chapter 2

146 127 76
                                    

               

                Apa yang sudah terjadi....
               Tidak akan bisa terulang!










Kila masih tertidur pulas dengan mimpi nya, tak lama ada yang membuka pintu kamar kila dengan keras, membuat kila kaget dan terbangun.

"Bangun!!!" Teriak wendy kepada kila yang masih tiduran padahal dia tau mamanya yang masuk kamar.

"ya! Kamu tidak menyalakan alarm? Lihat sekarang jam berapa, harusnya kamu sudah bangun tapi malah masih tertidur,apa kamu tidak akan sekolah?" Omel wendy pada putrinya itu.

"Ya ampun ma... Pagi pagi udah marah marah aja" balas kila mendudukan tubuhnya dengan matanya masih terpejam.

"anak gadis itu harusnya bangun lebih awal! Bukan bermalasan seperti kamu!" Cibir wendy sambil menatap putrinya dengan sinis.

***

    Setelah selesai siap siap untuk berangkat ke sekolah kila pun langsung turun dari kamar, dan tidak akan sarapan terlebih dahulu, karna takut telat tentu saja.

"Ma, pa, aku berangkat!!!" Kial melambaikan tangannya kepada kedua orang tuanya.

"Apa kamu tidak sarapan dulu?" Tanya minho dengan sedikit berteriak, mendengar suara papanya itu kila melongokkan kepalanya di balik pintu untuk menjawab papanya.

"tidak pa, aku buru buru takut kesiangan..." Wendy menghela nafas kesal melihat kelakuan putrinya itu.



*
*
*



    

      Sesampai di sekolah kila terengah engah, nafasnya tak stabil karna berlari dari halte, kali ini kila naik bus karna renjun tidak bisa menjemputnya.

"untung belum terlambat " guman kila sambil menetralkan nafas nya.

Kila pun berjalan memasuku sekolah yang sudah ramai, kila yang sedang asik menaiki tangga tiba tiba seseorang menghalangi jalannya, kila terlihat terkejut.

"Apa yang lo liat? Dan kenapa lo kaget saat liat gue, apa gue kaya setan?" Tanya chanyeol dengan muka datar nya.

"iya lo kaya setan,selalu muncul tiba tiba!" balas kila dengan nada kesal, mendengar itu chanyeol menatap kila dengan tajam setajam silet.

"Apa lagi yang lo liat? Gue mau masuk kelas dan lo ngalangin jalan gue" ucap kila.

Chanyeol hanyamenghela nafas dan pergi begitu saja, membuat gadis itu berbalik dan menatap punggung yang sudah semakin menjauh.

Kila menghela nafas dengan kasar karna harus bertemu dengan chanyeol lagi.

"Hello epribadeh" teriak kila saat memasuki kelas yang sudah rame bak kuburan.

Renjun menengok saat mendengar suara pacarnya yang ia tunggu tunggu, "kenapa lama sekali?" Tanya renjun saat kila duduk disampingnya.

Kila tersenyum tipis, "tadi bisnya lama datangnya" balasnya dengan bohong, namun senyumannya melebar.

Renjun mengangguk paham, lalu berdiri dan mengacak rambut kila dengan tersenyum.

"aku ke kelas hm, sebentar lagi bel... Nanti kita ke kantin bareng oke?" ucap renjun yang membuat teman teman nya jijik melihat tingkah bucinnya itu.

"Iya injunku..."

"Jangan so cute, aku gak tahan" balas renjun dengan muka gemasnya.

"Yaampun... Semalam gue mimpi apasih njing " sahut ismie yang membuat teman temannya menatap dirinya.

PainFul LOVE [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang