Chapter 15

23 7 20
                                    

     Saat Renjun berhenti bermain, Renjun melihat Kila yang tengah asik dengan ponselnya membuat Renjun sedikit kesal karna merasa dirinya dicuekin. Renjun pun memilih ke dapur untuk mengambil minum, hal ini sudah biasa Renjun lakukan karna rumah Kila adalah rumah kedua baginya.

Namun saat Renjun hendak kembali ke ruang tengah tiba-tiba Renjun merasakan sakit lagi dikepala, Renjun mencoba untuk menahan rasa sakitnya.

Prangggg

Renjun memecahkan gelas yang sedang ia pegang dan Renjun pun langsung pingsan.

Semua orang kaget saat mendengar suara itu, mereka pun bergegas ke dapur untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"Renjun!!!!" Teriak Kila terkejut saat melihat Renjun sudah tergeletak dengan pecahan gelas yang membuat tangan Renjun terluka. Wendy yang melihat itu langsung cepat menelpon dokter Donghae karna Wendy dengannya berteman dari sejak SMA.

"Baekhyun ayo cepat bawa dia ke kamar!" Ucap Wendy seraya berusaha menelpon Jessica.

Baekhyun pun membopong tubuh Renjun dan membawanya ke kamar tamu. Kila yang tak tahu harus berbuat apa dirinya hanya bisa menangis melihat kondisi Renjun yang tak pernah Kila lihat, wajah Renjun kini sangat pucat. Kila langsung menyadari ada luka ditangan Renjun ia pun langsung mengambil kotak p3k dan mengobati luka yang lumayan dalam.

"Renjun....."

"Kamu kenapa?"

"Akhir-akhir ini kamu keliatan kurang sehat?"

"Kenapa kamu gak cerita kalo kamu lagi gak sehat?"

"Biasanya kamu selalu cerita? Apa aku melakukan kesalahan? Kamu juga selalu ngehindarin aku?"

Air mata terus mengalir membasahi pipi Kila.

"Entah kenapa kalo aku liat kamu kayak gini, hatiku terasa sakit?"

"Kamu selalu berhasil membuat aku merasakannya."

Dokter Donghae yang sudah sampai pun langsung diarahkan menuju kamar kamar, disana terlihat Kila yang sedang mengobati luka ditangan Renjun, dan Baekhyun sedang  menyandarkan tubuhnya ke tembok  tengah menyaksikan Kila.

Dokter pun langsung mengecek keadaan Renjun, begitu pula dengan Jessica yang sudah sampai disana. Butuh beberapa menit untuk mereka menunggu hasilnya.

"Sepertinya dia hanya kelelahan." Ucap dokter Donghae seraya melihat ke arah Jessica. Dokter Donghae adalah dokter yang menangani penyakit Renjun, itu mengapa ia tidak memberitahu kebenarannya karna Jessica melarangnya untuk memberi tahu pada siapapun.

Kila yang sedikit lega mendengar itu, Kila pikir Renjun sedang sakit keras namun tetap saja Kila sangat khawatir.

"Ingatkan dia untuk tidak lupa meminum obatnya." Bisik dokter Donghae dan Jessica pun mengangguk.

***

Hari ini Renjun bersi keras untuk sekolah meskipun Jessica melarang keras Renjun tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa karna Renjun sangat keras kepala.

Sejak Renjun bertemu dengan Seungmin, Renjun sudah tidak meminum obatnya lagi itu mengapa Renjun sangat lemas tapi itu tidak membuatnya untuk terbaring diatas kasur, karna Renjun sangat benci dengan rumah sakit.

Renjun memang terbilang sangat pintar, tapi dirinya memilih untuk duduk paling ujung dekat jendela itu bisa membuatnya sedikit tenang. Renjun terus menatap jendela diluar sana terdapat pohon besar yang ada disekolah, Renjun selalu menatapnya dengan tenang.

PainFul LOVE [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang