Chapter 10

93 87 25
                                    

Matahari butuh bulan
Bulan juga butuh bintang
Hujan butuh awan hitam
Tapi awan hitam juga butuh petir
Senang butuh sedih
Tapi sedih butuh air mata
Sama seperti aku sayang kamu
Tapi kamunya sayang orang lain

~Kielapcy25~







Menatap langit yang sangat gelap, ditutupi awan yang tebal, dingin selalu berada disampingnya, kesepian selalu menjadi temannya, hanya butuh seseorang yang bisa mencairkan kesepian dan keheningan di setiap malam, sendiri dan sendirian tidak ada yang berubah....kasih sayang yang tidak pernah di dapat, dalam sendiri seperti orang mati dan tak berguna, tidak ada satupun yang hidup dirumahnya.

"Papah kapan pulang? Chanyeol kesepian..."

"Tidak hari ini, lagi pula kamu sudah besar, ajak saja teman temanmu untuk menginap, papah sibuk!"

Tut tut

Hanya helaan nafas lesu yang terdengar.

Pria tinggi itu selalu sendiri di rumahnya, ia seperti memang hidup sendiri, papahnya yang gila kerja, bundanya....yang tak pernah ia temui, bukan tidak mau, tapi ia merasa malu dan benci, tapi dirinya ingin merasakan pelukan seorang ibu, namun hatinya yang selalu menolak, dan egonya yang terlalu tinggi.

"Gw hanya akan kesepian seumur hidup, sepertinya.....tidak! gw harus menemukan seseorang, tidak mungkin gw hidup kek gini terus menerus" keluh nya, miris.

***

Brughh

Kila keluar dari kamar mandi saat mendengar suara jatuh, kila mematung saat melihat seorang pria di blakon kamarnya, wajahnya tak terlihat namun kila sangat hafal dengan tubuh pria itu.

Renjun menghempaskan tudung jaket yang menutupi kepala dan wajahnya, lalu membersihkan bajunya yang sedikit kotor karna aksi memanjatnya, ia tersenyum bodoh, tapi begitu manis.

"K...ka..mu ngapain sih?" Tanya kila seraya melihat ke bawah, tidak mungkin renjun memanjat rumahnya tanpa bantuan tali atau apapun itu, apa dia spidermen yang bisa menempel kedinding?

"Bagaimana caramu manjat? Ini lumayan tinggi," ucapnya yang masih tak percaya.

"Boleh aku pakai kamar mandinya?" Kila mengangguk sebagai jawaban, namun setelah renjun memasuki kamar mandi, kila baru tersadar bahwa pakaiannya masih berantakan di dalam sana, bodoh.

"Bagaimana kalo dia melihat pakaian dalamku? ah tidak!" ucapnya gelisah mondar mandir di depan kamar mandinya.

Bagaimana gadis cantik sepertinya bisa seceroboh ini, sumpah ini di luar dugaan kila tidak menyangka renjun akan senekat itu, tapi ia menyukainya dasar bucin.

Clek

Renjun sangat terkejut dengan apa yang ia lihat di dalam sungguh, ini di luar dugaannya, tapi ia sebisa mungkin menetralkan mukanya terlihat biasa saja, seperti tidak melihat apapun.

Renjun menghampiri kasur dan duduk di atasnya menyilakan kakinya, "ayo duduk disini," ucapnya seraya menepuk nepuk kasur, dan kila menurutinya.

PainFul LOVE [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang