Chapter 13

39 24 51
                                    


Halo gays, sebelum baca mari kita berdoa dulu.... Berdoa di mulai.
Amin.
Makasih udah mau berdoa dulu.

***




    Sudah dua hari Renjun berada di rumah sakit, dan dua hari juga Renjun tidak masuk sekolah. Teman temannya sempat menjenguk tapi mereka gak tau sebab Renjun masuk rumah sakit, mereka hanya tahu Renjun kelelahan saja.

Renjun juga meminta teman temannya agar tidak memberi tahu Kila bahwa dirinya berada di rumah sakit, sedikit ada berdebatan saat itu karna Jaemin yang tak mau melakukan itu, ia sungguh tidak ingin berbohong.

Hari ini Renjun masuk sekolah seperti biasanya walaupun ia sedikit lemas, namun Renjun sebisa mungkin harus sekolah, ia tidak mau terlihat lemah.

Tok tok tok

"Renjun...nak"

Renjun yang tengah mengancingkan baju seragamnya pun menoleh ke sumber suara.

"Ada apa bun?"

"Bunda mau bicara sama kamu sebentar boleh?" Renjun mengangguk untuk mengiyakan.

"Bunda mohon sama kamu, berhenti mengikuti kegiatan osis, dan jangan jadi ketua osis ya?"

Renjun sedikit tercekat dengan perkataan bundanya, "tapi bunda tau sendiri...renjun pengen jadi ketua osis."

"Bunda tau, tapi ini untuk kesehatan kamu Renjun! Bunda gak mau liat kamu kecapekan..."

"Tapi bunda.. ren-"

"Diam! Turuti saja, ini semua demi kesehatan kamu, jangan terlalu kecapekan, itu akan membuat kepalamu tambah sakit ngerti?" Dengan terpaksa Renjun hanya mengangguk pasrah ia tidak bisa membantah bundanya.

"Hari ini kamu gak boleh bawa mobil... Ayah Johnny yang akan mengantarkanmu." Setelah berbicara dengan anaknya Jessica langsung keluar dari kamar Renjun dan menuju kamarnya untuk menenangkan diri.

Renjun sudah berada di bawah menunggu sang ayah yang tengah merapikan jasnya, sesuai keinginan Jessica, Renjun tidak membawa mobilnya karna Jessica takut Renjun akan merasakan sakitnya saat sedang mengemudi itu sangat berbahaya.

Setelah selesai mereka pun langsung berangkat, sebenarnya Renjun sedikit canggung pada Johnny semenjak ia tahu bahwa pria disampingnya bukan ayah kandungnya.

"Ayah..."

Johnny menoleh pada Renjun lalu berfokus lagi pada jalanan.

"Boleh Renjun menanyakan sesuatu?" Johnny hanya mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya.

"Apa ayah masih berhubungan dengan om Seungmin?"

Johnny terdiam, "sepertinya hubungan kalian kurang baik." Lanjut Renjun.

"Kenapa kamu menanyakan soal ini? Tumben."

"Gapapa, cuman pengen tau aja, apa dia masih tidak mau menganggapku," gumam Renjun yang terdengar oleh Johnny.

"Apa ibumu sudah menceritakan semuanya?" Renjun mengangguk.

Johnny menghela nafas, "seharusnya kamu tidak perlu tau saja."

"Kenapa?"

PainFul LOVE [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang