Chapter 11

96 81 28
                                    

Aku diam kamu ikut diam,
Aku jalan kamu ikut jalan,
Aku lari kamu ikut lari juga,
Aku lari kenceng kamu tambah kenceng,
Kalo gitu terus kapan gw bisa dapetin elonya?
Gw capek harus ngejar orang yang lari terus.

~Kielapcy25~

Pemandangan yang dilihat di atas rooftop sekolah memang slalu menenangkan, nyaman dan damai, angin yang menghembus di udara yang sejuk slalu berhasil meluluhkan hatinya, gadis cantik berambut panjang dengan pesonanya yang anggun, sangat menyukai p...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pemandangan yang dilihat di atas rooftop sekolah memang slalu menenangkan, nyaman dan damai, angin yang menghembus di udara yang sejuk slalu berhasil meluluhkan hatinya, gadis cantik berambut panjang dengan pesonanya yang anggun, sangat menyukai pemandangan.

Apapun itu meskipun pemandangannya penuh dengan gedung tinggi dirinya tetap suka, hanya cara itu yang slalu mampu menenangkan dirinya ketika sedang kacau .

"Woy!! Sendirian aja"

Kila merotasikan bola matanya, "apaan si lo. sana pergi,"

"Galak amat anjir, jan ngelamun trus nanti kesambet setan,"

"Iya...setanya lo," ucap kila pergi gitu aja dari rooftop.

"Woy! Jangan lupa nanti pulang sekolah anter gw!!!" Teriak chanyeol.

"Sialan," dengus kila sambil menuruni anak tangga dengan kencang.

Sekarang sedang istirahat tapi kila tidak bersama teman temannya, ia hanya ingin sendiri untuk saat ini ntahlah sejak kejadian beberapa hari yang lalu kila sangat kesal, bahkan sudah beberapa hari ini ia mengabaikan renjun dan pria itu terus datang kerumahnya.

Ia memilih berangkat bersama baekhyun dan menjauhi renjun, entahlah rasanya seperti ini akan terjadi beberapa hari saja, setelah keadaan hatinya membaik semuanya juga akan baik baik saja.

Kila menghentikan langkahnya saat mendengar tangisan seorang wanita di ruang osis, tentu saja kila berniat untuk masuk kedalam dan melihat siapa yang sedang menangis.

Clek

Kila sangat terkejut dengan apa yang baru saja ia lihat dengan mata kepalanya sendiri.

Tentang wanita yang menangis itu dia adalah navieka, dan wanita itu menangis di dekapan renjun, oh sungguh mereka sedang berpelukan.

Bahkan renjun membalas pelukan navieka, dan mengelus ngelus punggungnya.

Kila tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat sungguh, hatinya terasa di remas sangat kencang bagaikan ditusuk seribu pisau, kacau ini benar benar kacau.

Kila menutup kembali pintunya, ia berlari kecang menuju rooftop lagi, benar sasaran dirinya untuk saat ini hanya disana yang bisa sedikit menenangkan, dan jauh dari orang orang.

"Ngapain lo balik lagi kesini?" Tanya chanyeol saat melihat kila kembali ke rooftop.

"Lo bisa pergi dari sini gak?"

"Kenapa gw harus pergi?"

"Gw pengen sendiri plis lo pergi," lirih kila dengan matanya yang berkaca kaca.

PainFul LOVE [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang