Warning Typo bertebaran 👀👀
Hotel L'Avenue
Kamar 28
Sreeettt.....gorden kamar hotel dibuka dengan sedikit kasar oleh Heuningkai. Sudah tengah hari, dan dia bangun telat.
"Ngghh....." Seseorang mendesah menggeliat dalam tidurnya, merasakan sengatan mentari yang menerpa wajahnya. Merasa terganggu.
Krystal Jung membuka matanya, dan bertatap pandang dengan Heuningkai yang berwajah datar.
"Bangunlah brengsek, jangan buat aku rugi membayar uang sewa hotel ini melebihi jam yang sudah kutentukan" Ucap Heuningkai lalu berjalan santai menuju ke kamar mandi sekedar mencuci wajahnya di wastafel.
Krystal Jung sontak bangkit dari rebahannya mengecek pakaiannya yang ternyata masih utuh. Ia mencoba mengingat kejadian tadi malam, aahh iya....dia sedang meminum alkohol di bar dan ada dua orang bodyguard tuan Go Soo yang menariknya untuk dibawa pulang ke mansion tuan Go. Tapi dia menolak untuk ikut dengan bodyguard tersebut karena tak tahan lagi dengan sikap masokis selingkuhannya. Ia ingin bebas dari jerat Go Soo.
Heuningkai keluar dari kamar mandi dan mengambil long coatnya di kursi sofa dekat ranjang. "Aku mau pergi, jangan lama keluar dari hotel ini, melebihi jam yang kusewa, kau yang harus bayar sisanya." Ucap Heuningkai tanpa memandang wajah Krystal Jung. Berlalu jalan hendak keluar dari kamar hotel.
"Tunggu sebentar....." Cegah Krystal Jung
"Ada apa lagi??" Tanya Heuningkai dengan kesal. Ia menghentikan langkahnya namun tak ingin berbalik menghadap Krystal.
"Ini sudah pertemuan kedua diantara kita, dan kau telah menolongku tadi malam. Boleh aku tahu siapa namamu??" Tanya Krystal Jung dengan hati hati.
"Hmm...." Heuningkai menghela nafas kasar.
"T-tapi jika kau keberatan tak masalah...."
"Namaku Heuningkai" Jawab Heuningkai dengan santai. Masih tak mau membalikkan badannya
"Heuningkai....o-oh..."
Heuningkai berjalan kembali dan menutup pintu kamar hotel dengan kasar. Meninggalkan Krystal Jung sendirian.
Drrrtt.....drrrtt....hp Krystal Jung berdering. Panggilan masuk dari Go Soo.
"Halo...."
"Jalang brengsek!!! Cepat kembali ke Agensy atau karirmu akan kuhancurkan detik ini juga!!"
Klik. Panggilan terputus
"Aku ingin bebas dari dia tapi aku masih butuh pekerjaan ini, hanya demi eomma, aku bertahan sampai sekarang...." Lirih Krystal menatap miris membayangkan kehidupannya.
************************************
BigHit Entertainment
Park Bo Ra sepulang sekolah mengunjungi BigHit seperti biasanya hanya untuk menjalankan tugas mengantarkan bekal makanan Jungkook di tempat latihan. Setelahnya nanti dia akan ke rumah sakit untuk menjaga kakak sepupunya, bergantian jaga dengan kedua orangtuanya. Besok sudah memasuki cuti sekolah, ujian akhir telah selesai hari ini.
"Jungkook-ah...." Park Bo Ra melambaikan tangannya ke atas untuk menegur Jungkook yang terlihat sedang mengobrol dengan grupnya di lobby depan.
Jeon Jungkook berjalan menuju ke depannya. "Hemm...." Dia hanya bergumam malas
"Ini seperti biasa. Aku pamit dulu byee..." Ucap Park Bo Ra dan saat hendak berjalan balik, tangan Jungkook mencekal tangannya.
"Mau kemana?? Pulang kerumah atau??" Tanya Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl - Friend (The End)
FanfictionKisah seorang Park Shin Hye yang lulus dari Sekolah fashion designer terbaik di Seoul, mencoba melamar pekerjaan sebagai staf di salah satu agensi ternama yang sudah mencetak banyak penyanyi solo terbaik bahkan grup boyband/girlband terbaik juga. Ha...