6. Sakit

459 71 11
                                    

"Bodo lah" suna pergi menghindar dari mereka.

"Suna, tunggu."

Suna nengok karena merasa terpanggil.

"Ada apa Kita-san?"

"Kemari dan ceritakan semua yang ada di pikiranmu, Aku tau itu privasi tapi lihatlah rekan timmu. Aku yakin kau menyembunyikan sesuatu. Dan itu membuat latihan kita terganggu."

Skak-

'Kita-san cenayang apa?'umpat Suna di batinnya

Shinsuke masih menatap lekat Suna agar dia cerita masalahnya kepada dirinya. Walaupun itu privasi tapi menurut seorang Kita Shinsuke itu mengganggu latihan mereka dan merugikan rekan timnya yang semangat berlatih.

Suna pasrah

"Huhh okelah"

"I-ini tentang [y/n] doang" Suna ragu ragu

"Umm.. Entah kenapa gua setiap ada dia jantung gua berdetak kencang? Rasanya pengen menghindar tapi gak bisa, liat mukanya candu. Kalo gak ketemu rasanya ada yang kurang? Setiap dirumah tiba tiba [y/n] muncul tanpa izin dipikiran gua. Yaa gitu dah pokoknya."

Shinsuke cuma manggut-manggut doang, dia kagak ngerti masalah cinta anak muda.

"Itu berarti lu suka sama [y/n], sipit" si Akagi greget sama Suna

"tembak sana Sun Keburu di selip orang. secara dia kan anak famous, berbakat, baek, cakep, nikmat apalagi yang kau dustakan." si Gin kali ini yang nyeloteh

"Gua malu dan gak deket sama dia" Suna

"perjuangkan, asal kau tidak menyakitinya atau memaksanya dia akan nyaman lama lama." Shinsuke

Semua orang shock liat seorang Kita Shinsuke ngasih saran tentang cinta cintaan.

"Ada apa dengan kalian melihatku dengan wajah seperti itu?" Shinsuke bingung

Geleng geleng doang semuanya

"Itu sudah pasti Kita-san bakal gua perjuangin, tapi gua malu" Jawab Suna

"Malu, malu, mata lo sipit! Eh admin akun lambe, gue bilangin lo ni ya ngegosipin anak sekolah aja bisa, masa nembak cewek doang malu." Gin kesal

Suna natap si Gin sinis.

"Berisik! Gua ke toilet dulu Kita-san"

*
"Duh kok pusing ya? Tumbenan banget nih pala pusing. Apa gara-gara gue bingung milih minuman?" Gumam [y/n] berdiri di Vending Machine

"Oyy [y/n]!" Panggil Tsumu sama Samu yang baru aja balik dari ruang guru

"Hmm.."

"Dipanggil nengok, gak sopan tau"

"Ada Apa?" [y/n] nengok

"Lo kenapa muka lo merah gitu, sakit?" Tanya Atsumu lalu Osamu menaruh telapak tangannya ke dahi [y/n]

'Anjir Samu plis kaget banget aaaa' batin [y/n] kesel tapi hatinya berbunga bunga

[y/n] ngelepas tangan Osamu dari dahinya, "A-Apasih Sam gue gapapa kok"

"Badan lo panas lo pasti sakit, ke UKS sana kalo ada apa apa gimana?" Osamu nyuruh [y/n] pake nada khawatir

"I-Iya tapi gue gapapa udahlah ya gue ke kelas dulu, bye!" [y/n] pergi ninggalin mereka berdua tapi tiba tiba badan [y/n] ngerasa kayak di angkat dan bener Osamu ternyata gendong [y/n] buat dibawa ke UKS

"Turunin Sam ih malu tau, gue bisa jalan sendiri" [y/n] ngeberontak

"Oy [y/n] kita tuh khawatir sama lo, sakit itu gak enak tau udah diem aja lo" Ucap Atsumu ngikutin mereka dari belakang

Sankaku Kankei || Suna×OsamuxReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang