2. Ekstrakulikuler

574 80 9
                                    

"Osamu lagi ngapain ya?" gumam [y/n] tanpa sadar yang tengah duduk dikursinya dengan tangan yang sedang menyangga dagunya sambil melamun.

"Ano...." sekali

"[l/n]-san?" dua kali

"Maaf [l/n]-san anoo...." tiga kali

"[y/n] [l/n] -san" yang manggil megang pundak [y/n] dengan sedikit meninggikan notasi suaranya

Seketika lamunan [y/n] buyar dan terkejud lalu langsung menoleh kearah orang yang memanggilnya tadi.

Nah kan tiga kali dipanggil,kebiasaan. Gaplok aja si [y/n] mah. Nteu

"Ha!! Iya iyaa!! Kenapa kenapa?!!" [y/n] ngegas karena kaget.

"Eh?" yang manggil bingung. Yaiya orang manggil pelan dijawab ngegas, namanya juga kaget.

"Eheheh sorry, tadi gue ngelamun maaf ya, tadi kenapa? Ada apa? Bagaimana? Kapan? Dimana?"[y/n] nyengir canggung malu sambil nyebutin unsur 5w+1h. Nice

"Iya gak papa, maaf ganggu anu boleh kenalan gak sama [l/n]-san?" tanya orang tadi kikuk.

"Pfftt... Bwahaha anjir kocak bet lu ngakak!!" lah si [y/n] ngakak gila kali ya?. Nteu

"Hee?! " noh kan orang yang mau kenalan jadi bingung takut.

"Maaf ehh, anjir kocak banget... Lu kalo mau kenalan gausah kikuk gitu yailah, santai aja kayak siapa aja" jelas [y/n] abis yang ketawa gara gara liat muka kikuk orang yang mau kenalan.

"Oh iya maaf [l/n]-san" yang mau kenalan malah minta maaf.

"Udah jangan manggil nama keluarga gue dong. Panggil aja [y/n] ,gatau kenapa cringe aja dipanggil pake nama keluarga haha. Udah lo gausah canggung lo kira gue preman apa? Wkwk" [y/n] nyantay bre.

'ternyata si [y/n] gue kira sangar, judes, sombong ehh ternyata baik terus asik. Jadi penasaran dan pengen lebih deket temenan sama dia' batin orang yang mau kenalan.

Kenalanlah kadang sampul tidak menentukan dalamnya ya kawand.

"Nama lo siapa? " tanya [y/n] kepada orang yang disampinya tersebut

"Maaf belum ngasih tau, nama gue Watanabe Amaya, panggil aja amaya,amay,maya, ama serah lu deh" ucap amaya memperkenalkan dirinya

"oh gitu? Oke salken amay" [y/n] senyum

"oh iya gue lupa anterin kertas pendaftaran eskul ke meja piket. Anterin gue yu may" si [y/n] maen tarik tangan Amaya pergi ke meja piket sekolah.

"eh eh iya" yang ditarik pasrah pasrah aja

-----------

"permisi sensei, ada Arata sensei gak?" ucap [y/n] sopan

" oh itu, meja paling belakang. kesana aja nanti juga ada meja yang banyak tumpukan kertas" tunjuk guru lainnya.

"ahh terimakasih sensei" [y/n] dan Amaya menundukan badan seraya berjalan kearah meja Arata sensei

"Sensei" panggil [y/n] kepada Arata Sensei

"Mana kertasnya?"

"Ini sensei mau saya kasih, sabar napa sensei" [y/n] memberi kertas pendaftaran eskul

"Iya iya" Arata Sensei menerima kertas pendaftaran eskul [y/n] , "basket?"

"Nggak sensei gulat. Ya iya atuh disitu kan ada tulisannya"

'untung ganteng nih guru'[y/n] ngebatin

"Sudah kuduga. Oke terimakasih silahkan kembali" ucap arata sensei

Sankaku Kankei || Suna×OsamuxReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang