49. Rutinity

457 54 4
                                    

Setelah seminggu kepulangan Hyunbin dan yang lainnya dari negara kangguru, mereka menjalankan aktivitas sebagai siswa SMA, Jaehyun sekarang sudah memasuki kelas akhir yang dimana dia akan sibuk dengan ujian nantinya, Hyunbin mulai memasuki kelas tengah, memang belum dalam masa sibuk, namun tugas pasti akan menumpuk dan membuatnya lembur bukan?.

Hari ini sekolah sudah mulai masuk, Hyunbin yang semula duduk dengan Jisung menjadi kembali dengan Haechan, Haechan yang merengek pada Jisung sampe akhirnya Jisung mengiyakan dan kembali duduk bersama Chenle.

Jam istirahat, seperti biasa Hyunbin berangkat ke kantin bersama teman geng nya, masih ingat tidak? Oke aku perkenalkan lagi, mereka adalah Yoobin, Maggie, Minjee, Jaehwa, Leera, kangen tidak sama mereka?.

"Eh eh, lo tau ga? Kemarin kan gua balik ya ke Chicago". Maggie memulai pembicaraan.

"Ya terus?". Respon Yoobin sambil menaikan sebelah alisnya.

"Ga sih, mau sombong aja". Maggie memasang muka Julid, membuat Jaehwa melempar tisu pada Maggie.

"Gua sama Minjee ke Aussie, dan lo pada tau ga?". Hyunbin menggantungkan kalimat yang ia bicarakan.


"Apa apa?". Leera, Yoobin, Maggie, Jaehwa mendekatkan badan mereka.

"Bang Jaehyun sama Minjee udah jadian". Minjee jangan dia, muka dia sudah memerah bagaikan kepiting rebus.

BRAKKK!!!!!

Yoobin menggebrak meja yang membuat ke 6 gadis ini menjadi pusat perhatian para siswa.

"WANJING PEJE LAH BOR, TRAKTIR KITA".

"Berisik anjim, malu". Minjee melotot pada Yoobin, sang empu hanya cengar cengir saja.

"Beneran je? Kok lu ga cerita?". Tanya Leera.

"Hehehe, ya kan gua mau cerita ini, keduluan sama si curut". Saat menyebut curut mata Minjee melirik pada Hyunbin.

"Oh ngokhey ga gua restuin sama abang gua". Ancam Hyunbin.

"Sianjay gurinjay ngancem".

"Eh tapi ga elit tau ga, nembaknya di taman rumah sakit waktu kita, Gua, Felix, Haechan, Abang sama Minjee jenguk Bangchan, bhahahahahahahah". Tawa Hyunbin pecah saat itu juga.

"Lah? Anjim ga elit banget buset ahahahahaha". Jaehwa yang terkejut langsung tertawa saat mendengar penuturan Hyunbin.

"Anjim bengek gakuat". Maggie memegang perutnya karena lelah tertawa.

"TERUS AJA TERUS, IYA GAPAPA BULLY AJA GUA". Minjee yang pasrah malah membuat mereka tertawa lebih kencang.

"Lagian gaada tempat lebih elit gitu dari rumah sakit, it's hospital you know". Yoobin berbicara dengan nada tengilnya.

"Yang penting gua jadian di Aussie, keren kan? Ngiri lu pada, makannya nih ya, Jaehwa ku sayang, minta sono sama Bang Doy uwu uwu gitu, terus elu Leera, PDKT sama Mark tapi ga dikasih kepastian, kesian, lu juga bin, jadian sonoh sama Haechan, gemes gua". Gini nih kalau Minjee udah di bully abis abisan, ngamuk dia.

"KOK NGAMUK?". Seru Maggie.

"KOK NGEGAS?". Minjee membalas tak mau kalah. 

"Udah elah pesen makanan buru, laper gua". Lerai Leera karena jengah denger mereka berantem

Tak diduga Jaehyun, Doyoung, Haechan, Mark, Jungwoo, Taeyong datang ke meja mereka dan duduk di depan mereka, entah apa yang mereka lakukan, Jaehyun dan Doyoung tentu ngapelin doi nya, Haechan? Menelin Hyunbin.

[ I ] PERCUMA - HAECHAN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang