16. Luka seorang raja

128 25 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Jieun dan pangeran kim berjalan, lalu mereka berhenti di sebuah lorong.

"Mengapa kamu mengintip orang yang sedang mandi, huh ?" tanya jieun dengan kedua tangannya di pinggang.

Pangeran kim terdiam, bola matanya menghindari tatapan jieun. Membuat jieun mengerutkan keningnya lalu memiringkan kepalanya menatap prajurit bertopeng itu.

"Apa yang sudah kamu lihat ?" tanya jieun menyeledik.

Pangeran kim menggeleng dengan cepat.

"Hah, syukurlah aku tidak mandi." gumam jieun yang lalu kembali menatapnya.

"Aku adalah seorang istri, jika aku tidak hati-hati dan memperlihatkan tubuhku pada laki-laki lain, aku tidak akan bisa melihat wajah suamiku." ujar jieun, pangeran kim menunduk menahan tawa.

"Aku beritahukan padamu, suamiku adalah pahlawan yang terkenal di medan perang." ujar jieun dengan bangga.

"Jika kamu ketahuan mengintip lagi, aku akan memberitahukan hal ini padanya agar dia mencungkil kedua bola matamu !" ancamnya dengan dua jari yang di arahkan tepat pada kedua mata pangeran kim.

"Kau mengerti ?"

"Tapi kau jangan senang lebih dulu, aku tidak akan semudah itu membiarkan kamu." jieun berjalan sambil bola matanya mengawasi prajurit yang tak lain adalah pangeran kim "jika kamu tidak ingin aku memberitahukan semuanya pada raja, kamu harus berjanji padaku." jieun menghentikan langkah kakinya lalu berbalik.

"Aku ingin kamu memeriksa sesuatu, apakah kim taehyung sudah mengetahui bahwa aku pergi ke silla."

Jieun mendekat kembali "ini semua salahku yang tak mendengarkan dia, akhirnya aku berada disini." gumam jieun sambil menundukkan kepalanya. Dia tahu sebelumnya pangeran kim sudah memperingatinya agar tak terlalu percaya dengan anak-anak yang berkeliaran di sekitarnya.

"Aku tidak ingin dia khawatir tentangku."

"Apakah kamu mempunyai istri ?" tanya jieun yang kembali mengangkat kepalanya menatap pangeran kim.

Pangeran kim mengangguk.

"Kalau begitu kamu pasti mengerti apa yang aku rasakan saat ini." ujar jieun.

"Kamu peduli padanya, sama seperti aku yang sangat peduli tentang pangeran kim."

Pangeran kim diam-diam tersenyum.

"Kami sangat peduli satu sama lain dan saling mencintai satu sama lain."

"Jadi, jika kamu melakukan sesuatu yang membuat salah satu diantara kalian khawatir, itu sangat tidak bertanggung jawab."

"Baiklah, terima kasih sudah mau membantuku mencari tahu tentang kim taehyung."

Jieun berbalik, belum melangkah dia kembali berbalik "ah ~ aku mendengar prajurit baju hitam setiap hari harus menggunakan topeng, pagi dan malam." kata jieun.

PRINCE KIM TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang