Mampukah cinta melawan takdir hidup yang sudah di gariskan ?
Cast
✓ Kim Taehyung
✓ Lee Jieun
✓ Kim Myungsoo
✓ Im Yoona
✓ Byun Baekhyun
✓ Do Kyungsoo
✓ Park Hyungsik
cerita di ambil dari beberapa scene dalam drama, bukan murni hasil karya sendiri ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pangeran kim berhasil membawa jieun naik atas, dia terus terbatuk sementara pangeran kim terpaku menatap jieun.
"K-kau .. Kau adalah kim taehyung .. Kenapa kau kembali ?" nada suara jieun bergetar. Padahal sesaat lalu dia berpikir disini lah tempat dia akan kehilangan nyawanya. Tapi, kim taehyung justru datang dan menyelamatkannya.
"Aku sudah berjanji di depan dewi, aku juga sudah menerima sabuk sutra mu. Aku akan melindungimu, apakah kau lupa itu ?"
Kalimat pangeran kim berhasil membuat hati jieun tersentuh, dia menatap lekat kedua bola mata pangeran kim "Apakah kau sudah menyelamatkan saudara mu ?"
Belum sempat pangeran kim menjawab, pangeran do sudah datang menyusulnya "Hyeong !!" teriaknya.
"Ayo kita pergi !" pangeran kim memeluk erat tubuh jieun membawanya ke tepi kolam.
Malam pun datang, jieun naik di atas punggung kuda bersama dengan pangeran kim yang duduk tepat di belakangnya.
"Nona ji, setelah kau pergi dari kota. Kenapa kau justru kembali lagi ?" tanya pangeran kim membuka obrolan di tengah keheningan mereka.
"Karena, aku sudah tahu ternyata kamu adalah kim taehyung." ujar jieun menoleh ke belakang menatap wajah pangeran kim "Ada sesuatu hal yang harus aku katakan padamu secara langsung."
"Nona ji, kalau kau tidak keberatan. Apakah besok malam kau mau makan malam bersamaku ?" tanya pangeran kim "Besok malam aku akan mendengarkan semua yang ingin kau katakan."
Jieun mengangguk pelan menerima ajakan makan malam pangeran kim.
Keesokan hari, pangeran kim dan pangeran do juga jieun sudah sampai di barak. Para prajurit memberitahukan kedatangan pangeran kim. Minho segera datang menghampiri mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana keadaan bogum ?" minho dan seluruh prajurit menundukkan wajahnya. Tak bisa menjawab pertanyaan pangeran kim. Tak sabar, pangeran kim pun pergi menemui bogum secara langsung.
"Paman jenderal, bagaimana keadaan bogum ?"
"Banyak mata panah di dalam tubuhnya. Tentara silla sudah merusak banyak organ tubuh bogum untuk membuatnya kesakitan dan memberitahukan semua isi kepalanya." jelas paman "lukanya kini sudah terinfeksi, dia ..." paman tak sanggup mengatakan apa pun lagi.
