eindbestemming [ END ]

O4. Pendekatan

Lembar keempat ; bezorgdheid

“ Kalau sama sama suka kenapa ga jadian aja? ” —
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

"jiheon katanya udah masuk tuh" ucap sunghoon menepuk bahu jisung yang kini tengah menidurkan kepalanya di atas meja

jisung menoleh , "serius?" tanyanya , sunghoon menjawabnya dengan anggukan

"nanti istirahat–"

"sekarang aja!" seru jisung memotong perkataan sunghoon membuat sang empu mendengus

keduanya berjalan kearah kelas jiheon yang sebenernya ngga jauh– sebelahan

jisung mengintip dari jendela , kemudian ia mendapati jiheon tengah berbincang bersama dua orang siswa ,

yang satu jake– yang satu gatau siapa namanya. pokoknya yang gendong jiheon kemarin

"ngeliatin doang?" tanya sunghoon membuat jisung meringis , "maunya juga masuk , nyapa" ucap jisung menyenderkan badannya dikaca

"ya terus? ngapain masih disini?" tanya sunghoon , sembari mengunyah permen karet yang ada di dalam mulutnya

"malu" cicit jisung , membuat sunghoon melayangkan tatapan tidak percaya ke arahnya

"sejak kapan lu punya malu?" tanya sunghoon , jisung mendengus "sejak kenal jiheon" ucap jisung

"masuk tinggal mas–"

"pagi ! kalian ngapain disini?" ucap jiheon mengeluarkan kepalanya dari jendela yang berada tepat di sebelah jisung

jisung tergelak , kemudian tersenyum

"pagi juga cantik !" ucap jisung , jiheon terkekeh "aku harus jawab , pagi juga ganteng, ngga?" tanya jiheon

sunghoon menyahut , "boleh , ke aku sini heon" ucap sunghoon tersenyum

"AKU nya apa banget dah" ucap jisung dengan penekanan , membuat jiheon yang mendengarnya terkekeh

"kalian ngga berniat bolos kan?" tanya jiheon , sunghoon menggeleng

"kalau bolosnya sama lu– boleh deh , ayo" ucap jisung tersenyum ,

yujin yang sedari tadi memperhatikan ketiganya dari jauh mendecih

"bucin tanpa status" gumam yujin ,

jiheon terlihat berpikir , "ayo !" ucap jiheon riang membuat sunghoon dan jisung sama sama membulatkan matanya

"se  ,  serius?" tanya jisung , jiheon tersenyum "kamu ngajaknya serius , atau bercanda?" tanya jiheon

"ya– ya serius lah !" seru jisung , jiheon mengangguk "yaudah , ayo" ucap jiheon

jisung mengacak rambut jiheon dengan gemas , "ambil tas sana– gua juga ambil tas dulu" ucap jisung , jiheon mengangguk

" jake ! jiheon mau izin ya " ucap jiheon

jake yang mendengarnya mengernyit
"mau izin kemana , cantik?" tanya jake

"mau bolos– sekali seumur hidup kan.. kapan lagi aku bolos , coba?" ucap jiheon tersenyum tipis

jake menggelengkan kepalanya , "yaudah nanti saya masukinnya sakit , keluarnya lewat pintu belakang ya. biasanya jam segini belum ada yang jaga di pintu belakang" jelas jake yang dijawan anggukan oleh jiheon

"jangan kecapekan , kalau ada apa apa telfon– abis bolos , pulang" ucap yujin memasukkan beberapa kotak ultramilk kedalam tas jiheon

"jin, kamu mirip bunda masa" celetuk jiheon terkekeh pelan membuat yujin tersenyum

"anggap aja gue bunda lu di sekolah" jawab yujin membawakan tas jiheon sampai kedepan kelas

"iya bunda yujiin ! laksanakan !" ucap jiheon terkekeh ,

jisung yang sudah menunggu di depan kelas memperhatikan keduanya

yujin memberikan tas jiheon kepada jisung "lu yang ngajak , lu yang bawa" ketus yujin

jiheon membulatkan matanya kemudian menggeleng "aku aja yang bawa , sini jisung–" ucap jiheon

namun jisung menggelengkan kepalanya "berat, gue aja yang bawa"

jiheon menunduk lalu tersenyum tipis

"makasih , jisung" ucap jiheon ,

jisung yang gemas mengangguk lalu mengelus pelan surai gadis itu

"ngga masalah jiheon" ucap jisung , sunghoon menggeleng "keburu masuk terus keciduk ini mah" ucapnya sambil memperhatikan jam tangannya

jisung menggelengkan kepalanya , menarik tangan jiheon perlahan– menautkan jari jemarinya pada jari jemari jiheon

semakin jauh keduanya , yujin menoleh kearah sunghoon yang kini tengah tersenyum tipis

"gimana hati?"

sunghoon yang mendengarnya hanya tertawa kecil , "jiheon cantik ya?" ucap sunghoon

"ngga nyambung dongo ah"
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ