14. Kenyataan

109 41 2
                                    

Lembar keempatbelas ; realiteit

“ park jisung , you’re my final destination ” —ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“ park jisung , you’re my final destination ” —
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

"emang ya , bau pantai pagi pagi tuh emang enak"

jiheon tersenyum, indra penciumannya kini bahkan sudah mati. dia tidak dapat mencium aroma apapun ,

"jiheon liat , ini rumah masa depan kita"

jiheon menoleh kearah jisung yang kini tengah membangun istana pasir di dekat mereka

"disekitarnya bikin danau coba ," ucap jiheon , jisung menurut.

ia menggali pasir disekitar istana pasir itu lalu memasukkan air laut kedalam nya

"ntar suruh sunghoon masuk ke dalem danaunya ya" ucap jisung ,

"loh kenapa?" tanya jiheon , jisung tersenyum "buaya peliharaan" ucap jisung menaik turunkan alisnya

"ngadi ngadi" ucap sunghoon melempar pasir kearah jisung , jiheon hanya terkekeh geli

menurut jiheon , interaksi antara sunghoon dan jisung itu lucu

"kalian kayaknya bener bener jodoh" ucap jiheon terkekeh pelan

jisung lagi lagi menggeleng , "kamu ana yang jadi jodoh aku" ucap jisung

"jiheon nya maunya sama gua" ucap sunghoon membuat jisung yang mendengarnya segera melempar segenggam pasir kearahnya

"jiheon , ayo main air" ucap jisung , jiheon menoleh lalu menggeleng

"ngga mau , nanti kamu kerepotan" sahut jiheon tersenyum , "kamu aja sana , bareng yang lain" ucap jiheon ,

netranya terfokus kearah yeojin , jake , doyum , sunghoon dan yujin yang kini tengah bermain air

jisung mendecak lantas mengangkat tubuhnya membuat sang empu terkejut

"kapan lagi kita berasa suami istri kan , gendong gendongan di laut" ucap jisung

jiheon yang mendengarnya langsung mendengus , "jisung ! jangan deket deket. maluuuuuuu" ucap jiheon ,

jisung hanya terkekeh , membawa jiheon kedalam air. yujin yang melihat itu langsung menyipratkan air laut kearah keduanya

"jiheon , ayo serang aja jisungnya !" seru yujin tertawa , jiheon yang mendengarnya langsung menganggukkan kepalanya

jake yang melihat itu dengan tiba tiba mengambil alih jiheon , jisung yang melihatnya menggelengkan kepalanya tidak percaya

"ngga ada yang dipihak gue?" tanya jisung , semuanya menggeleng

"cantiikkkk???" ucap jisung , jiheon hanya terkekeh sembari menggeleng

"ayo serang jisungnya !" pekik yeojin ,

"ayo , sunghoon pegangin dulu jiheon nya. gue mau jadi front liner" ucap jake menyerahkan jiheon ke sunghoon

sunghoon tersenyum ,

"woi , nanti diembat cewek gue nya" dengus jisung ,

"biarin aja biarin" ucap doyum ,

"serang seraaang" ucap jiheon , seketika semuanya dengan kompak menyipratkan air kearah jisung

lain halnya dengan sunghoon , netranya kini tengah terfokus kearah gadis direngkuhannya

"jiheon , kenapa sih ngerelain lu sama temen gue sendiri tuh sesusah itu"

















"yujin pulang naik apa?"

yujin yang baru saja merapikan koper nya menoleh kearah bunda jiheon ,

"oh– dijemput minhee , bun" ucap yujin terkekeh pelan ,

bunda jiheon mengangguk "besok dateng kan?" tanya bunda jiheon lalu tersenyum

yujin tersenyum tipis , kemudian ia mengangguk

"iya , bunda. jake sama doyum juga dateng" ucap yujin mengelus bahu bunda jiheon pelan

jiheon yang mendengarnya tersenyum tipis. yujin menoleh kearah jiheon , ia membungkukkan sedikit badannya

"jiheon , besok tungguin gue sama yang lain ya" ucap yujin tersenyum kearah jiheon , yujin memeluk jiheon erat

jiheon tersenyum , air mata mulai lolos dari kedua maniknya

"makasih , yujin" ucap jiheon , yujin mengangguk kemudian membersihkan air matanya

"gue sama sunghoon juga dateng besok heon , jadi tungguin ya" ucap yeojin , sunghoon hanya terdiam sembari tersenyum kearah jiheon

jiheon mengangguk kecil "makasih , yeojin" ucap jiheon , yeojin tersenyum lalu menepuk

jisung terdiam melihat interaksi jiheon dengan semua temannya ,

ngga , jisung ngga bisa dateng besok. jisung ngga mau ngeliat saat saat terakhir jiheon dengan mata kepalanya sendiri

jisung cuma– belum siap ,

"jisung ,"

mendengar namanya disebut , jisung menoleh kearah jiheon yang tengah tersenyum

"kalau kamu ngga dateng , aku ngga bakal maksa kok"
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

eindbestemming [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang