Ini panjang jadi pelan pelan ya bacanya!!!💚
Plakk
Bugh
Plakkk
"KALIAN!! BENAR BENAR AKU KECEWA PADA KALIAN,JANGAN SAMPAI AKU BENAR BENAR AKAN MEMBUNUH KALIAN SATU PER SATU MENGGUNAKAN TANGANKU SENDIRI!!"
"Yeobo,sudahlah kita bicarakan ini baik baik"
"P-papi kami b- -"
"Tutup mulutmu,aku bahkan muak kau memanggilku dengan sebutan papi. Aku tak pernah mengajarkan putraku untuk ber khianat,menyiksa seorang wanita,bahkan untuk membentak nya pun aku harus ber fikir beribu kali untuk memulainya"
"T-tapi kauu!! Menantuku kau siksa,kau bentak,dan dengan teganya kalian membawa para jalang kerumah dan bermain dengannya di rumah dihadapan menantuku. Dimana letak Hati nurani mu? Apa memang sudah kau jual ha?!!!"
Seorang paruh baya yang kini tengah menatap nyalang ke 21 putranya,Pukulan dan tamparan yang ia layangkan kepada putranya tak sepadan dengan penderitaan Alegra selama ini. Hatinya sakit begitu tau sang putra melakukan hal bejat yang selama ini sangat ia hindari dan menurutnya itu merupakan sebuah dosa yang tak Ter maafkan,tapi mengapa? Apa dosanya di masalalu hingga ia harus mendapatkan berita se menyakitkan ini?.
Luka lebam di mana mana,wajah tampan itu menjadi lusuh akibat pukulan dan tamparan dari sang ayah. Darah mengalir di sudut bibir dan mata indahnya, pandangan nya memburam akibat genangan airmata yang berkumpul di pelupuk matanya,berbagai kata ampunan sudah tak mempan untuk meringankan rasa sakit akibat pukulan yang di layangkan Sang ayah.
"Yeobo,duduk"perintah tegas wanita cantik yang sedang duduk di sofa,sang suami yang di panggil pun menurut ia akhirnya duduk di samping sang istri.
"Kalian,duduk cepat duduk atau aku siksa kalian lebih dari papimu"Wanita itu terus menatap tajam putranya,dan dituruti oleh putranya.
"Yeobo,bicarakan semuanya baik baik dengan putramu aku akan menyusul Alegra ke kantornya lalu lanjut ber senang senang di mall. Ketika aku pulang pastikan semua sudah selesai"Sang suami mengangguk meng iya kan perintah sang istri.
"Krystal Jung,gunakan kartuku untuk kau bersenang senang dengan menantuku buat ia bahagia. Semoga ini bisa menjadi tanda permintaan maaf ku padanya karena telah gagal mendidik putraku"Krystal,atau sebut saja mami ia tersenyum lalu meng iyakan permintaan sang suami. Ia tau sang suami sedang marah besar.
"Yasudah,aku berangkat jangan berbuat hal hal yang bisa membunuh putramu atau menantumu akan membunuh mu juga"Pamit Krystal diselingi kekehan di akhir kalimat nya.
Krystal melenggang pergi dari ruang sidang atau sebut saja ruangan menuju 'Neraka'.Jangan tanya siapa yang memberi julukan itu sudah pasti Nct yang memberinya,karena ruangan itu khusus di gunakan untuk persidangan jika salah satu dari mereka karena telah melakukan sebuah dosa atau kesalahan.
Nct,mereka Ter tunduk enggan menatap wajah garang sang ayah yang mungkin jika harimau sudah siap menerkam mangsanya kapan saja. Mereka sangat takut,ancaman sang ayah berbeda dengan ancaman yang di berikan oleh Kaka ipar nya.
Jika sang Kaka ipar bisa memberinya satu kesempatan emas,lain lagi dengan sang ayah yang menurutnya jika sudah kehabisan kesempatan jangan harap untuk memintanya lagi atau kau akan benar benar mati di tangan ayah mu sendiri.
Otaknya seperti berhenti untuk ber fikir,jantung nya berhenti berdetak,kaki nya mendadak melemas kala mereka mendengar suara Isakan tangis. Mereka mendongak berusaha mencari siapa yang menangis, ternyata sang ayah yang sedang tertunduk bahunya bergetar,telapak tangannya ia gunakan untuk menutup wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with 21 boys?*nctot21*
Fanfic"Kalian sebenernya siapa?dan gua dimana?"Alegra "Kita di rumah sayang"Teil "Sayang sayang palalo peyang Heh gua Masi jomblo ya gua SMA aja belom lulus anjim,Lo semua siapaaaa??"Alegra "Loh? kita semua kan suami kamu sayang"Jungwoo Uhuk uhuk "HEH! JA...