Part 30|| Asumsi💫

2.7K 678 42
                                    


"Kamu tidak akan pernah menemukan sesuatu yang rumit jika tidak pernah berani menyelesaikan problematika."

Einstein


"Matahari atau Surya adalah bintang di pusat tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86 % massa total tata surya."

"Klasifikasi bintang matahari, berdasarkan kelas spektrumnya, adalah bintang deret utama G (G2V) dan sering digolongkan sebagai katai kuning karena radiasi tampaknya lebih intens dalam porsi spektrum kuning-merah. Meski warnanya putih, dari permukaan Bumi, matahari tampak kuning dikarenakan pembauran cahaya biru di atmosfer."

"Jarak rata-rata matahari dari Bumi sekitar 149,6 juta kilometer (1 au), meski jaraknya bervariasi seiring pergerakan Bumi menjauhi perihelion pada bulan Januari hingga aphelion pada bulan Juli. Pada jarak rata-rata ini, cahaya bergerak dari matahari ke Bumi selama 8 menit 19 detik."

"Ada pertanyaan?" tanya Mrs Fay usai menjelaskan materi.

Beberapa murid mengangkat tangan nya. Mrs Fay menunjuk nya satu-persatu.

"Menurut keterangan, umur matahari adalah 4,6 miliar tahun. Lalu, bagaimana awal penemuan tersebut dan keadaan kehidupan sebelum di temukan nya matahari?"

"Baik, saya jelaskan. Dahulu, matahari dipandang para astronom sebagai bintang kecil dan tidak penting. Sekarang, matahari dianggap lebih terang daripada sekitar 85% bintang di galaksi Bima Sakti yang didominasi katai merah. Di kehidupan sebelumnya juga matahari memang sudah ada, akan tetapi belum di teliti secara spesifik nya. Dan keadaan kehidupan pun berjalan dengan normal. Pemahaman ilmiah yang akurat mengenai matahari berkembang perlahan yaitu, pada abad ke-19, beberapa ilmuwan ternama mulai sedikit tahu tentang komposisi fisik dan sumber tenaga matahari. Pemahaman ini masih terus berkembang sampai sekarang. Serta ada sejumlah anomali perilaku matahari yang belum dapat dijelaskan secara ilmiah."

Penjelasan yang panjang lebar itu membuat beberapa murid mengurungkan niat nya untuk bertanya, karena sudah merasa terjawab di penjelasan tersebut.

"Mrs, apakah dalam penelitian matahari terdapat misi eksplorasi yang untuk pengetahuan lebih jauh nya?" tanya Grace.

"Tentu saja ada. Misi eksplorasi matahari yang paling terkenal adalah Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) yang dikembangkan oleh NASA yang bekerja sama dengan Agensi Luar Angkasa Eropa dan diluncurkan pada 12 Desember 1995." Mrs Fay menjawab pertanyaan itu dengan cepat.

Dan pada akhirnya suasana kelas Pluto hening.

"Tidak ada yang mau bertanya lagi?" tanya Mrs Fay.

Tiba-tiba Shanz mengangkat tangan nya, seisi kelas Pluto meliriknya untuk menunggu pertanyaan dari sang ketua kelas.

"Silahkan Shanz, apa yang kamu tanyakan?" ucap Mrs Fay.

"Matahari dengan bumi saat aphelion atau perihelion dan entahlah apapun itu, kan ada jarak nya. Nah, yang aku tanyakan di sini adalah siapa yang mengukurnya?" tanya Shanz.

Mrs Fay diam. Ia menghembuskan nafas nya dengan berat, pertanyaan Shanz memang terdengar sepele namun jika di perpanjang akan sangat berbobot. Seumur ia mengajar di EHS, baru kali ini ada murid yang bertanya seperti itu.

Sebelum pertanyaan itu di jawab, bell istirahat terlebih dahulu berdering dan seluruh murid EHS mengakhiri kegiatan KBM nya.

"Kamu bisa meminjam buku ke perpustakaan tentang perhitungan matahari dan bumi menurut ilmuwan yang bernama Aristachrus." Mrs Fay mengatakan nya sebelum keluar dari kelas mereka.

Einstein Student (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang