Part 21|| Quasi💫

2.9K 630 137
                                    

Aku bakal rajin update kalau vote pada tiap part udh sampai 50 Voted:)

Happy Reading🌠
__________________

"Bagaimana keadaanya?" tanya Alexa.

"Dia tidak apa-apa. Hanya sedikit demam saja," jawab seorang dokter sambil tersenyum.

"Kalau begitu, saya permisi dulu." Pamit dokter itu sambil berlalu pergi dari Villar.

"Makasih dok," ucap Alexa.

Setelah itu, ia menutup pintu Villarnya dan duduk di samping Shanz. Sepupunya masih tertidur pulas, demam nya juga cukup tinggi.

Alexa mengompres Shanz dengan hati-hati, lalu menyelimutinya agar tidak kedinginan.

Tiba-tiba, nada dering ponsel miliknya berbunyi.

Quinne

Calling

📞

Alexa langsung mengangkatnya,"iya ada apa?"

"..."

"Sekarang?"

"Ya sudah, aku kesana. Tunggu lima menit!"

"..."

"Oke."

Alexa segera menyambar jas yang sempat di buka nya tadi, ia mengecek keadaan Shanz terlebih dahulu. Namun belum juga tersadar. Akhirnya Alexa pergi dari sana setelah menyuruh salah seorang pelayan EHS untuk sesekali mengecek keadaan Shanz.

***

"Itu Alexa," sergah Justin.

"Ayok cepat!" ucap Quinne.

Kesepuluh Einstein itu segera melebarkan langkahnya dengan cepat menuju S'Class.

"Ada apa sebenarnya?" tanya Alexa.

Fabby mengangkat kedua tangannya, ia juga tidak tahu. Begitupun delapan Einstien lainya. Mereka juga tidak tahu apa-apa. Quinne memanggil mereka dan menyuruhnya berkumpul di Aula Merkurius.

Escalator terbuka, Quinne berjalan paling depan dan membuka pintu S'Class. Rupanya Mr Ziland sudah menunggu di sana. Wajahnya terlihat kesal ketika melihat kedatangan para Einstein.

"Tiga menit. Kenapa kalian telat selama itu?" tanya Mr Ziland sambil membenarkan jam tangan nya.

"Maaf Mr, tadi ada sedikit kendala," jawab Quinne.

"Kendala macam apa memangnya? Dimana jati diri kalian sebagai Einstein? Mentang-mentang sebentar lagi lulus, disiplinnya menjadi terlalaikan. Pihak sekolah bisa saja mengeluarkan murid tanpa peduli sudah kelas berapa kalian sekarang. Termasuk Einstein sekalipun."

"I'm sorry Mr," ucap para Einstein serempak.

Mr Ziland menyuruh mereka duduk.

"Waktu kalian tidak lama lagi di sekolah ini. Pemilihan Einstein angkatan selanjutnya juga akan segera di laksanakan. Abdikan diri kalian pada detik-detik terakhir di waktu sesingkat ini untuk EHS."

Einstein Student (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang