Gadis itu terkejut, sangat. Ia langsung membalikan badannya semula. Jungkook pun yang menatap nya juga terkejut, lalu ia menunduk sebentar sebelum mengambil keputusannya.
Dapat dirasakan, jantung gadis itu berdegup sangat keras, ia takut orang asing itu akan berbuat macam macam kepadanya walaupun ia tahu disini adalah rumah sakit.
Di lain sisi, Jungkook akhirnya berdiri dan berjalan mendekat ke arah gadis itu. Iya menduduki bangku ayunan diseberang gadis itu, mereka saling berhadapan. Jungkook menatap gadis didepannya yang sibuk memejamkan matanya sambil memegang erat tiang infus nya.
" Hey "
" Uhh ? "
Akhirnya gadis itu membuka matanya.
Jungkook mencoba untuk menghilangkan rasa dan suasana canggung diantara mereka berdua.
" um. Siapa namamu? "
Gadis itu terdiam . Ia bingung mau menjawab pertanyaan orang asing itu atau tidak.
Akhirnya ia menjawab
" .. Shin.. J-jihyun-n ... "
" Uh ... apa kau takut padaku? "
" Eo ? "
" Kau terlihat takut . Maaf "
Jihyun memberikan senyumannya kepada jungkook.
" Tidak apa apa "
" Mmm. Bukankah seharusnya kau berada di dalam kamar rumah sakit? Kenapa kau disini dan tadi kenapa kau berlari ? "
" O-ohh .. itu ... aku . Tidak mau di kemo "
Jungkook sedikit terkejut namun ia menyembunyikannya.
" Memang nya kenapa? Kau sakit apa? "
Jihyun terdiam sejenak, sakit rasanya jika mengingat ia pertama kali di diagnose kanker paru paru serta tambahan jantungnya lemah. Artinya Jihyun tidak bisa menikmati indahnya hidup lebih lama lagi.
" Kanker paru paru . "
Jungkook merasa bersalah mengetahui penyakitnya. Ia dapat melihat wajah sedih dari Jihyun.
" Oh ya aku belum tau nama mu "
" oh.. maaf . Namaku Jeon Jungkook "
" Hey.. apa kau mau jadi temanku? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye [ angst ]
Fanfiction[ Bahasa ] terbaring lemah seorang wanita belia di kasur rumah sakit di daerah Seoul sekitar 2 tahun . bukan tanpa alasan ia terbaring di sana . ia mengidap kanker paru paru serta jantungnya yang lemah sehingga ia harus melepaskan segala aktivitas y...