" tentu saja ! "
Jungkook memberikan senyumannya.
Setelah mereka mengobrol cukup lama tidak terasa matahari sudah terbenam.
Jungkook bertanya dimana ruangan Jihyun dirawat agar jika ada waktu Jungkook akan menyempatkan diri menemani Jihyun.
" 404 "
" Mau kuantar sampai atas ? "
" Umm .. tidak usah. Pulanglah "
Usai mengucapkan selamat tinggal mereka pun pulang ke "rumah" masing masing.
Jihyun kembali ke ruangannya. Iya berbaring diatas ranjangnya.
Ia sejenak berpikir apa yang telah terjadi hari ini .
Ia memikirkan Jungkook. Harinya berubah tidak seperti biasanya yang sangat membosankan.
" Hey Jihyun kenapa kau kabur lagi tadi hah"
Seorang dokter bername tag namjoon kim baru saja datang sambil mengoceh ngoceh karena jihyun kabur lagi saat waktunya di kemo.
" Ah pergilah aku mau tidur " Jihyun berbaring membelakanginya dan menarik selimutnya sampai sebatas mulut.
Dokter kim itu pun mendekatinya dan mengambil kursi yang ada didekatnya . Ia duduk, dan mendesah pelan
" Jihyun-ah kau tidak bisa begini terus, aku dan dokter yang lain hanya ingin membantu"
Dokter kim tau, Jihyun belum tertidur. Tetapi ia membiarkannya. Ia berdiri kembali dan mengusap kepala Jihyun
" Istirahatlah, jangan terlalu sering berlari. Kau tahu sendiri jantungmu lemah"
Setelah terdengar suara pintu tertutup. Jihyun membalikkan badannya. Ia bergumam
" apa artinya di kemo kalau akhirnya aku mati juga. Bukankah lebih baik mati daripada aku hidup tidak melakukan apa apa." Ia meneteskan air matanya.
Ia duduk diranjangnya. Jihyun mengotak atik isi lacinya dan mengambil sebuah buku berwarna hijau tua.
Tetesan air matanya menjadi sangat deras. Air mata membasahi wajahnya. Ia membuka buku itu dan mengambil sebuah foto.
Didalam foto itu ada ibunya, ayahnya, juga dia. Ia mengigat masa lalunya.
Eommanya sudah putus asa karena mengetahui penyakit Jihyun akhirnya orangtua mereka memutuskan untuk memasukan Jihyun ke rumah sakit dan mereka akan tinggal di luar negeri untuk mencari pekerjaan dengan gaji besar untuk membayar rumah sakit Jihyun.
Ia tau niat kedua orang tuanya baik. Tetapi ia tidak pernah lagi melihat kedua orang tuanya sejak ia di rumah sakit.
Ia membawa foto itu. Jihyun kembali berbaring sambil memeluk foto itu . Dengan wajah yang dibasahi air mata ia pun tertidur lelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye [ angst ]
Fanfiction[ Bahasa ] terbaring lemah seorang wanita belia di kasur rumah sakit di daerah Seoul sekitar 2 tahun . bukan tanpa alasan ia terbaring di sana . ia mengidap kanker paru paru serta jantungnya yang lemah sehingga ia harus melepaskan segala aktivitas y...