Dira duduk di bus sambil membaca novel dillan di tangannya namun tiba-tiba ada yg merebut novelnya dari tangannya
Dira menatap si perebut novelnya"han balikin"ucap dira
"ogah"ujar farhan menjauhkan bukunya dari hadapan dira
Farhan duduk di samping dira mengeluarkan headset dari tasnya memasangkan satu di telinga dira dan satunya di telinganya
Mengalun lagu mungkin hari ini esok atau nanti
Dira memejamkan matanya mendalami lagu
Kuhampiri jalan yang kita lewati
Setiap hari kita di sini
Kumenanti hadirmu 'tuk kembali
Hanya kenangan yang tersisa di siniNamun sekarang kau t'lah pergi
Dan kuyakini kau takkan kembaliMungkin hari ini
Hari esok atau nanti
Berjuta memori yang terpatrI
Dalam hati iniMungkin hari ini
Hari esok atau nanti
Tak lagi saling menyapa
Meski kumasih harapkanmuKumenanti hadirmu 'tuk kembali
Hanya kenangan yang tersisa di sini
(Namun sekarang)Dira menatap farhan yg juga memejamkan matanya
Apa jika dirinya nanti tak baik-baik saja farhan akan tetap akan bersamanya"han"gumam dira
"han"panggil dira sekali lagi
"farhan"ujar dira menatap lekat farhan
"iya sayang"ucap farhan membuka matanya menatap dira
"bisa janji ke gua tentang suatu hal gak"gumam dira
"boleh tapi jangan aneh-aneh yah"jawab farhan menggenggam tangan dira
Farhan menautkan alisnya bingung saat menggenggam tangan dira
Dingin sekali
Farhan menatap wajah dira lekat"kamu gakpapa kan"tanya farhan memastikan
"aku gakpapa kok"gumam dira
"janji ke aku ya han, tetap bahagia apapun yg terjadi dan tetep jadi farhan yg aku kenal sekarang"gumam diraFarhan menautkan alisnya bingung
"D-dan jangan pernah anggap aku hilang, karna aku akan ada selalu di hati kamu"lirih dira hampir menangis sambil mengarahkan jarinya ke dada farhan
Mendengar itu farhan langsung memeluk dira erat, dira mencengkram belakang seragam farhan menangis diam
"lu kenapa sih Ra, ada masalah ngomong ke gua"ujar farhan memeluk dira erat
Dira menggeleng sebagai jawabannya
****
Terik matahari pagi ini sungguh membuat semua orang kewalahan
Guru di depan sana berceloteh terus menerus"panass"
"ahhh tau panas ngoceh aja tu guru"
"anjir panans banget kaya di neraka"
KAMU SEDANG MEMBACA
cewek bar bar dan cowok dingin
Ficção Adolescente[TAHAP REVISI] Kita gak akan pernah tau rahasia hidup, garis takdir membawa kita ke arah mana Cinta pertama mu belum tentu menjadi cinta terakhir mu. Jangan khawatir kita masih SMA masih banyak yg harus kita lakukan Gimana ni alur nya yuk baca💙 pl...