belum boleh mati!!!!!

6 3 0
                                    

"Tuhan memberi kita cobaan hidup sesuai dengan kemampuan kita. Untuk membuktikan pantas tidak kah kita mendapat Rahmat dari-Nya."





.Shaky_chan.












Untuk yang dibawah umur 15 tahun get out.
Kalau bandel dosa tanggung sendiri.

.....

.Suka ya tinggal
Gak suka ya tinggalkan
Gitu aja kok susah.

....

Saya menulis hanya untuk yang suka

......

Happy reading guys.

.......

membaca dengan menyediakan camilan + dengerin musik + baringan adalah kebahagian tersendiri bagi saya.

            Khawatir, entah mengapa rasa itu hinggap dihatinya. Saat ia masuk kedalam ruangan eksekusi itu,ia melihat darah merembes dari mulut Sakura. Ia takut gadis itu menjemput ajalnya. Entahlah, entah mengapa ia menjadi takut gadis itu menjemput ajalnya. Padahal itu adalah hal yang sangat dinantikan oleh dirinya. Namun hati kecilnya berteriak kencang saat melihat darah semakin merembes dari mulut gadis itu.

           Sejurus kemudian ia berlari kearah Sakura dan menampar pipi Sakura dengan sangat kencang berharap berhasil menghentikan aksi gila gadis itu. Dengan segera menggendong sakura ala bridal style keluar dari ruang eksekusi itu saat ia menyadari Sakura sudah lemas tak bertenaga. Seketika jantungnya semakin berdebar saat ia melihat Sakura kehilangan kesadarannya.

"Kau belum boleh mati, kau hanya bisa mati ditangan ku saja!!". Ujar Arya dengan terselip kan nada khawatir disetiap kata- katanya.

"Pengawal!!!". Panggil Arya dengan suara yang membuat siapapun yang mendengarnya merinding.

"Siap, tuan". Jawab beberapa orang yang baru saja datang kepada Arya.

"Cepat panggil Dr. Arden ke Mension ke dua keluarga Anggrion. Dan suruh dia membawa alat medis yang lengkap dan juga perawat wanita. Cepat!!". Bentak  Arya.

"Laksanakan tuan". Jawab para pengawal.

'Dasar gila, kenapa aku lebih ketakutan saat melihat keadaannya seperti ini daripada melihat Zaza meninggal dulu'. Batin Arya mendengus kesal.






........

Kamar utama di Mension ke dua keluarga Anggrion.

Ceklek.....

     Suara pintu terbuka,dari dalam keluar seorang pria dengan stelan dokter dengan bername-tag Dr. Arden Kwiyaon.

Huft.... Helaan nafas tersengal keluar dari mulut Dr. Arden . Ia memandang kearah bos sekaligus sahabatnya itu dengan pandangan kesal dan langsung memberi kode agar Arya mengikutinya

cherry blossom in the winter.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang