Dari kejauhan aku melihat ayah bersama seorang wanita di kafe itu. Mereka melewati meja kami , aku berusaha menutupi wajah ku di saat itu.
"Ada apa Clara,,?" Tanya Rian sambil memerhatikan ku.
" aku pulang dulu nya soal nya mama tadi nyuruh pulang,"
"Lah kok gitu,," ucap Rian
" Sorry nya, makasih untuk malam ini," ucap ku sambil bergegas pulang."Kalau gitu aku anterin nya?," Ucap nya sambil memakai helem yang ada dimeja itu.
"Mm, Gak papa aku naik taksi aja," ucap ku sambil menaiki sebuah taksi.
" Makasih untuk malam ini,," teriak Rian sambil melambaikan tangan nya.
Sampai nya dirumah, ku hempaskan badan ku dikasur itu, saat itu aku menangis sejadi jadi nya tanpa suara, air mata ku mengalir tanpa henti.Kalian tau kan gimana sakit nya menangis didalam diam ?
Pagi nya aku sudah bersiap siap untuk sekolah .disaat itu aku turun kebawah untuk sarapan dan aku melihat ayah disana.
Disaat itu tidak ingin sarapan dan aku langsung bergegas pergi kesekolah.
"Raa,, sarapan dulu," teriak mama dari dalam.
"Aku sarapan dikantin aja ma," jawab ku dengan jutek.
" Gak bareng sama ayah," tanya mama .
" Enggak ma, aku naik taksi aja takut telat," jawab ku sambil melangkah pergi.
Walau pun pada saat itu masih lah sangat pagi.
Aku mulai memasuki ruangan kelas ku. Suasana disana masih sangat sunyi. Bahkan tidak ada seorang pun disana .
Ku duduk ku kursi ku sambil ku keluar kan sebuah buku di tas ku.
Hidup ku rasa nya sangat hampa terhadap kejadian semalam. Dan terus menerus terbayang di pikiran ku seorang wanita tersebut.
gimana sih rasa nya melihat ayah sendiri berselingkuh dengan seorang wanita tepat di depan mata kita.
Ku hela Nafas panjang ku sandar kan kepala ku di meja, ku pejam kan mata ku melawan rasa lelah.
Aku sama sekali tidak memiliki semangat hidup saat ini. Aku membutuh kan seseorang untuk penyemangat dihidup ku.
Bahkan sampai jam pelajaran berlangsung aku hanya melamun.
Tiba tiba datang seorang laki laki yang mengakibat kan seisi kelas ribut.
Laki laki itu adalah senior kami dia mengumumkan siapa yang mau mengikuti lomba debat antar sekolah.
Pada saat ini aku tidak tertarik untuk hal apa pun aku hanya diam memperhatikan buku ditangan ku.
Seketika seisi kelas diam, aku tidak dapat melihat jelas wajah laki laki itu karna mata ku rabun,
"Ada yang mau mengikuti nya?, " Tanya nya lagi.
Tiba tiba dia menunjuk ku dan berjalan ke arah ku.
" Nama kamu siapa?," Tanya nya sambil memegang pulpen ditangan nya.
"Saayaa,," tanya ku sambil menunjuk diri ku dengan gugup.
"Iya,, kamu" tanya nya lagi.
" Clara," ucap ku singkat.
"Ok nanti jam 2 setelah makan siang jumpai saya di perpustakaan" ucap nya sambil pergi meninggal kan ruangan ini.
Aku menoleh ke arah Alvi, aku ragu terhadap ini semua, aku mengira kalau ini adalah hari terburuk ku.
Aku seperti nya mengenali laki laki itu tapi aku sama sekali tidak bisa mengingat nya karna pikiran ku saat ini sangat kacau.
Bisa kah kalian bantu Clara untuk mencari tau siapa kah laki laki itu???
KAMU SEDANG MEMBACA
debated love
RomanceClara adalah anak tunggal dari keluarga Valengli yang pindah dari kota glosnia ke plander, Clara kesana bersama ibu nya untuk menjumpai ayah nya yang sudah 2 bulan tidak kunjung pulang Hubungan ayah dan ibu sangat tidak baik Mereka selalu berten...