My Life

Memori~

Di Korea

"Daeyeol-aa,"

"Siapa lelaki tu?"

"Sepertinya kawan lamanya puan,"

"Ohh, benarkah? Dekat sikit, saya nak dengar apa yang mereka bincangkan,"

"Baiklah,"

"Omo!"

"Kenapa sayang?"

"Tu, saya rasa wanita tu memang girlfriend Daeyeol lah,"

"Yeke?" melihat ke monitor

"Amboi anak kita, jadi awak percaya apa yang Daeyeol katakan?"

"Sepertinya, awak tengoklah dia begitu gembira dengan wanita itu seperti sudah kenal lama,"

"Sudah lama kita tak nampak dia senyum sejak..." sambung puan Lee

"Sejak dia di tipu oleh wanita yang dia cintai dan di tinggal untuk bersama lelaki lain, anak kita memilih untuk menutup hatinya untuk orang lain tapi si Hayra ini seperti berjaya memikat hatinya," balas tuan Lee senyum ke arah isterinya

"Hahahahahaha,"

"Yakk! ke sini kau, jangan lari,"

"Kita kena bersenam selepas makan ya,"

"Yak!,"

"Hahahahaha,"

"Hayra!"

"Apakah dia baik-baik sahaja?" tanya tuan Lee

"Sepertinya kakinya telah terseliuh,"

Kembali ke Kyoto

"Hayra!,"

"Auhh," melepaskan heels yang di pakai

"Tu la, lari lagi kan dah jatuh,"

"Boleh tak jangan membebel sekarang? Kaki aku sakit ni, hisk..."

"Sini naik, kita pergi klinik,"

"Maksudnya?"

"Aku dukung kau, cepat lah,"

"Haih, Hayra ikut sajalah dari pada dengar dia membebel lagi," desis hatinya

"Terima kasih,"

"Macam mana boleh jatuh?"

"Kasut ni dah lama, itulah sebabnya kot,"

"Dah berapa lama kau pakai heels tu?"

"Hampir 10 tahun,"

"Hah? Selama itu. Kau tak ada heel lain ke?"

"Ada cuma itu hadiah dari kawan aku,"

"Nanti aku belikan heels baru, yang lama tu buang saja,"

"Jangan! Ini pemberian kawan aku dan dia dah tak ada, tambahan lagi, aku sayang heels ini,"

"Kalau macam tu kau baiki tapi jangan pakai lagi, sebab nanti tak pasal-pasal kaki kau patah pula,"

"Nee..."

.

.

.

.

"Selamat pagi,"

"Selamat pagi?"

"Kau nak pergi mana? Kaki kau tu tak sembuh lagi,"

"Aku nak pergi ke tempat belajar aku dulu. Tentang kaki, tak perlulah kau risau sebab dah okay sikit,"

"Tunggu aku, nanti kalau terjadi apa-apa dekat kau, aku yang susah,"