Goodbye

11 2 0
                                    

Pada pukul 8 pagi, kami telah pun terbang ke Korea semula. Mulai dari hari itu, bakal menjadi hari yang tidak pernah Hayra bayangkan akan terjadi.

"Sungyoon?"

Tiada jawaban. Rumah yang seharusnya riuh kerana kehadiran budak kecil namun sepi ketika Hayra membuka pintu

"Jeahyunie?"

"Youngtaek! Joochan! Bomin! Kalian di mana?"

Saat Hayra sedang mencari kehadiran anak-anaknya dan Sungyoon, dia terdengar sayup orang menangis di tingkat atas,

"Bomin?"

"Joochan?"

"Hisk..."

"Bilik mandi?"

Hayra dengan pantas menuju ke bilik mandi bilik nya dan betap terkejutnya bila melihat anak-anaknya sedang menangis dan Sungyoon sedang bermandi darah.

"Apa yang telah terjadi sayang?" tanya aku kepada Jeahyun yang sudah tidak menangis lagi

"Tak tahu, semalam samcheon balik dalam keadaan mabuk, dia memarahi kami,"

"Pagi tadi kami masuk bilik mama tengok-tengok samcheon dah berdarah huwaaa," sambung Youngtaek lalu memeluk aku

"Bertenanglah, mama pasti samcheon akan terselamat," menenangkan mereka

"Sungyoon-aa, apa yang telah terjadi dengan mu? Kenapa kau menjadi seperti ini?" bisik hatiku

Setelah menunggu selama 1 jam

"Keluarga encik Sungyoon?"

"Saya dokter, saya sahabatnya, bagaimana dengan keadaannya?"

"Cik tak perlu risau, keadaan encik Sungyoon sudah stabil cuma dia kehilangan banyak darah dan untungnya potongannya itu tidak mengenai nadinya,"

"Syukurlah kalau begitu, terima kasih dokter,"

"Cik boleh melawatnya sekarang cuma jangan terlalu bising ya,"

"Baiklah, terima kasih dokter,"

"Jom kita masuk," mendukung Bomin

Aku merasa ngilu apabila melihat Sungyoon yang di cucuk dengan jarum infus dan darah kerana dia kehilangan banyak darah pada saat itu. Namun, syukurlah yang dia dapat di selamatkan.

Apa yang telah terjadi sehingga kau sanggup melukai tubuhmu Sungyoon-aa. Selalunya kau kuat menghadapi semua cabaran yang berlaku dengan tabah bahkan kau pernah menasihati aku supaya menjalaninya dengan hati dan minda yang terbuka.

Apakah masalah yang kau alami sangat berat? Sehingga kau terfikir melakukan hal seperti ini?

"Mama,"

"Ya,"

"Apakah Sungyoon samcheon akan sihat kembali?"

"Semestinya, apakah kalian sudah bersarapan?"

Mereka menggeleng

"Kalau begitu mama belikan makanan untuk kalian, bolehkah tolong jaga samcheon sementara mama keluar?"

"Okay,"

"Good boys,"

.

.

.

.

🎶That guy-Golden Child🎶

"Ya...halo,"

"Kau dekat mana sekarang? Kita nanti ada meeting kau tau tak?"

"Maaf, aku ada masalah sekarang,"

My LifeWhere stories live. Discover now