Select All
  • Hari-Hari Setelah Patah Hati
    8K 1.2K 1

    [cerpen] Andai kutahu lebih awal, takkan kuberi hatiku pada Kahfi dan membiarkan diriku teracuni. ilustrasi: pinterest © kahawah 2018

    Completed  
  • Takdir: Pemuda, Sang Gadis, dan Peramal
    3.6K 710 1

    [cerpen] Tak ada takdir yang tak bisa diubah bagi Si Pemuda. Meskipun orang-orang mengatakan Si Pemuda takkan bisa bersanding dengan gadis jelita impiannya, ia tidak akan pasrah. Ia akan membuat jalan nasib menuju gadis tersebut, tak peduli jika ia harus membayar mahal untuk itu. gambar: pinterest © kahawah 2019

    Completed  
  • deformasi
    7.1K 1.4K 1

    [1/1] Gilang adalah siswa yang baik. Setidaknya begitu, sampai ia merasa lelah. Semestinya memang tak seperti ini, tetapi Gilang tak memiliki pilihan lain. [digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan]

  • Freak Einstein [✔]
    1.5K 185 2

    Blurb : Hanya cerita sederhana dengan latar percintaan belaka, menyelami dunia Science bercampur Seni. Bersama Sena, si cowok freak yang suka menghitung hal-hal tak wajar. Bersanding dengan Nisa, si gadis manis penikmat seribu guratan romansa cinta. Albert Einstein pernah mengutarakan pendapatnya perihal cinta, akhir...

    Completed  
  • Ketika Kau Jatuh Cinta di Era 2000
    8.4K 1.5K 1

    [cerpen] Berdasarkan studi perbandingan yang telah kulakukan, seharusnya jatuh cinta di era 2000-an tidak semenyiksa ini. ilustrasi: pinterest © kahawah 2019

    Completed  
  • A Girl Who Called Pam
    6.4K 1.4K 1

    Namanya Pamela. Kau bisa memanggilnya sesukamu, namun ia akan lebih suka jika kau memanggilnya Pam. A Girl Who Called Pam by adhade

    Completed  
  • About the Girl Who Read Newspapers
    21K 4K 1

    [1/1] Dia bilang, waktunya sebentar lagi. Dia bilang, kehadiranku membuatnya ingin memiliki lebih banyak waktu. Dia bilang, dia tidak seharusnya mengenalku. Dia bilang, selamat tinggal. Dia bilang, pergi, Rai.

    Completed  
  • Ponselmu Taruh di Lemari Pendingin Saja
    9.3K 2K 1

    [cerpen] • cover by @supalidi on Instagram "Ponselmu itu taruh di lemari pendingin saja, lalu mari berbincang denganku di cuaca yang dingin ini," ucap pria asing yang duduk di hadapanku di kafe tanpa wifi ini. © kahawah 2018

    Completed  
  • Cantik
    10.7K 1.9K 2

    [cerpen] "Cinta saja tidak cukup, cantik juga perlu." Itu adalah pesan moral yang Anggun pelajari setelah mengungkapkan cintanya kepada Batara. ilustrasi: pinterest © kahawah 2018

    Completed  
  • Lelaki Tua yang Kehilangan Teman Baiknya
    12.7K 3.2K 1

    [1/1] Seperti kata Dul, dia tidak mati. Hanya hilang. Seperti jam tanganku--dia masih ada, masih bisa dicari dan ditemukan. Hanya saja, di mana?

    Completed  
  • About the Girl Who Took Pictures
    23.4K 4.1K 1

    [1/1] Kuharap, aku tidak pernah tahu isi kamera gadis itu.

    Completed  
  • Transmigrasi
    731 34 1

    Kahyangan penuh sesak dan seorang dewa mengusulkan sebuah proses baru bernama transmigrasi

    Completed  
  • Puan, Mengapa Para Petinggi Itu Panjang Umurnya?
    32.4K 5.9K 1

    Wanita itu begitu lesu saat datang padaku, "Maukah Tuan membantu negeriku?" [ONESHOOT] pernah dipublish di blog pribadi: tienosaurus.wordpress.com copyright © 2015 AYUTIEN All Rights Reserved

    Completed  
  • Pembuktian.
    5.4K 1K 1

    perundungan adalah perbuatan tolol yang kamu lakukan. [2018 | sekali-tamat.] *** cover by @shadriella

    Completed  
  • Apakah Perlu?
    8K 1.3K 1

    Aku sering bertanya-tanya, apakah melakukan kecurangan itu perlu? Cover by @dytayang

    Completed  
  • Jaman Sudah Berubah, Sim!
    877 236 1

    "Bunuh mereka, dan hancurkan rumah itu!" Copyright © July 2017 by Septin Annisa

    Completed  
  • Ke Tempat Aku Pergi Bersama Gadis Berpayung Merah
    13.3K 2.2K 1

    [1/1] "Kau tidak perlu tahu siapa aku," kata gadis itu dengan suara lembutnya, seperti suara angin malam yang berhembus. "Datanglah bersamaku." Aku pikir, gadis ini sangat bodoh berpikir aku akan dengan senang hati datang entah ke mana dengan orang asing seperti dirinya. "Aku yakin kau akan senang datang bersamaku." A...

    Completed  
  • About the Girl Who Dressed in Black
    21.8K 4.1K 1

    [1/1] Hal yang kutahu mengenai gadis itu: dia suka warna hitam.

    Completed  
  • Sampah #8: Kaus Kaki si Mbah
    3.5K 701 1

    Penitipan mbah baru sudah berarti berita buruk. Bukan buat badan pelayanan, tapi buat si mbah dan keluarganya. Kami hanya bisa menerima mbah yang bermasalah; entah hidup sebatang kara, keluarga tidak punya uang untuk mengurus, penderita psikotik ringan, atau mbah-mbah kurang beruntung yang keluarganya 'tidak sanggup'...

    Completed  
  • Sampah #7: Masker Bedah
    4.9K 1.2K 1

    "Jadi, saya harus bayar berapa?" Mencuri dengar itu tidak baik, bukan? Siapa tidak tahu hal itu? Tidak ada. Siapa yang peduli? Tidak ada juga. Apalagi, aku mendengar namaku disebut. Rasa penasaranku terlanjur menggebu-gebu. Bagaimana tidak? Ayahku akhirnya menelepon koleganya. "Empat puluh saja, Pak." Untung bagiku, a...

    Completed  
  • Sampah #6: Recehan Kadaluarsa
    5.7K 1.5K 1

    Pernah memberikan secercah uang Anda untuk pengemis? Merasa iba jika pengemis itu membawa bayi atau anak-anak? Berharap uang Anda akan membantu ekonomi mereka? Coba pikir lagi. Jika Anda pernah menghabiskan waktu dengan seorang bayi, Anda pasti menyadari bahwa bayi sangat mudah terbangun dari tidurnya. Entah itu kare...

    Completed  
  • Sampah #5 Borgol Karatan
    4.3K 1K 1

    Tajamnya udara Bandung dini hari menggigit kulitku. Beku, nyaris membuat tubuh ini menggigil. Potongan seragam biru tua sudah kutanggalkan, diganti kaos oblong dan sarung kotak-kotak. Aku menggosok kedua telapak tangan, usaha sia-sia untuk menghasilkan panas. Untung dingin begini tak seberapa dengan pemasukannya. Peke...

  • Sampah #4: Plastik Kresek
    6.4K 1.4K 1

    Lautan semakin aneh. Tempat tinggal terakhirku bahkan berubah, memaksaku untuk pindah. Tidak ada lagi ikan kecil di sana dan koral-koralnya kehilangan warna. Belum lama aku mendengar kalau ada penyu yang tidak bisa pulang. Dia bilang pantainya hilang, berubah jadi batu raksasa berwarna abu-abu. Meski pantaiku masih se...

    Completed  
  • Sampah #3: Lelehan Lilin Pertiwi
    8.6K 2K 1

    "Selamat ulang tahun, Ibu!" teriak sebuah suara yang familiar. Suara itu kemudian hilang, digantikan pelukan erat. Kedua lenganku membalas dekapan anak kesayanganku. Pelukannya terasa hangat, mengingatkanku akan perjuangan ayah, Nusantara, saat mendirikan Majapahit dulu. Batavia sekarang sudah dewasa, meski masalah me...

    Completed  
  • Sampah #2: Propelan
    6.4K 1.4K 1

    Aku kembali tertawa. Lucu juga bagaimana jawabannya sama sekali tidak nyambung dengan pertanyaanku. "Gue nggak bawa agama loh? Apa iya cuma karena orang yang mati ditembak itu pemuka agama dan yang nembak itu Zionis Israel gue jadi otomatis belain agama Islam? Gue kira lo pernah diajarin tentang hak asasi? Yah, gue ta...

    Completed  
  • Sampah #1: Bungkus Rokok
    15.9K 3K 1

    Hampir tiga tahun. Selama itu aku berjuang setengah mati demi satu kursi kedokteran di universitas negeri. Konon katanya biayanya tidak semahal swasta. Tapi aku juga tidak ambil pusing karena pemerintah masih berbaik hati memberikan Bidikmisi. Semoga saja aku bisa lolos dengan Bidikmisi. Semoga. Ayah dan Ibu tidak ter...

    Completed  
  • Bocah Renta
    7.9K 1.8K 1

    satu yang berubah: bocah itu pulang dengan punggung anak-anaknya.

    Completed  
  • palamarta
    10.4K 2.3K 1

    [1/1] Hai, aku Arumi. Pardedea Arumi Bunga. Siswa kelas 5 SD yang bercita-cita menjadi tukang bersih-bersih di kereta. Unik, kan? [digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan]

    Completed  
  • Tanpa Nama (1/1)
    1.7K 230 1

    Tepat pada jam tujuh pagi ia akan datang, tak sekalipun telat atau datang lebih cepat seolah memang ditakdirkan Semesta agar kakinya menginjak halte pada waktu yang sama setiap harinya. Aku si gadis kaku tak menarik, sebulan belakangan ini terus memperhatikan kebiasaanya seperti datang dua puluh menit sebelum bus dat...

    Completed