Aku tak pandai berbicara. Aku hanya bisa berkata-kata. Lewat tiap-tiap aksara ku yang tak memiliki makna. Ada banyak luka yang tersembunyi di aksara-aksara ku ini. Tak Cuma luka yang tersembunyi, tapi aku juga. Ku bersembunyi dalam kata-kata ku yang tak memiliki arti. Bukan nya ingin bermain teka-teki, tapi hanya ini yang bisa aku lakukan ketika sedang patah hati. Bermain dengan huruf-huruf yang mewakili perasaan hati. Bukan bermain hati yang membuat orang menjadi depresi. ( ini bukan tentang cerita, tapi tentang luka.)