Hujan deras membasahi sudut kota ini. Ia hanya meninggalkan genangan dan kesejukan di tempat ia terjatuh. Terlebih lagi matahari perlahan menghilang dari keberadaannya. 'Sempurna.' Dengan menghirup udara khas sehabis hujan, Ben bergumam dalam hatinya. Ia hanya menikmati setiap kesejukan yang dirasakan kulitnya. Dari belakang tubuhnya terdengar suara kaki yang mengenai genangan-genganan itu. Ben menoleh. Ben kaget saat melihat perempuan dengan seragam yang basah kuyup berada beberapa meter dibelakangnya. "Kok, seragam lu basah?" Tanya Ben pada perempuan itu. Yang ditanya hanya menoleh dan tak berusaha menjawab sepatah kata pun. "Hei, are you, okay?" Tanya Ben lagi mencoba mendekati. Matanya tetap memperhatikan perempuan itu dari kepala hingga kaki yang tak beralaskan apapun. Mata Ben seperti sadar, kalau alas kaki perempuan itu dipegang, bukan dipakai olehnya. Seketika, langkah Ben terhenti melihat apa yang ada ditangan perempuan itu. 'Gelang itu..' Gumam Ben, seakan mencari ingatan yang telah lama hilang. Flashback "Kok bagus? Buat aku ya?" Tanya Ben tiba-tiba ketika melihat gelang yang dipegang Tata. "Ngarep banget, deh, lu." Ucap Tata yang sedikit kaget dengan kedatangan Ben. "Terus? Buat siapa kalo bukan buat gue?" Tanya Ben yang sudah duduk di samping Tata. "Sang Krisan." Jawab Tata dengan senyuman bahagia. Perempuan itu terus jalan meninggalkan Ben yang menatapnya kosong. .....Brisbane. Love. Winter. Family. Rain. Take and give. Accepting. Sacrifice..... ......And absolutely you. DON'T EVER TRY TO COPY MY IMAGINATION :) HAPPY READING, EVERYONE :D