New Version Cerita Milla dan Iqbal yang kembali hadir dengan tambahan bab dan lebih lengkap. Yuk kepoin ceritanya. Allah selalu punya skenario terindah untuk hamba-Nya. Kita hanya perlu bersabar dan ikhlas dalam menanti. Bersyukur atas semua kebaikan dan ujian yang Allah berikan pada kita. Kita hanya perlu menjadi hamba-Nya yang taat. "Aku tidak tau," gumamnya terlihat lesu. "Percayakanlah segalanya pada Allah, Mila. Karena dia lebih tau mana yang terbaik untukmu. Jangan dengarkan apa kata orang, walau gagal itu bukan berarti akhir dari segalanya." Djavier memberi penjelasan pada Mila. "Pernikahan bukanlah perlombaan. Walau semua temanmu, termasuk Amierra sudah berkeluarga belum tentu kamu juga harus secepatnya. Bersabarlah, tabahkan kalau dia jodohmu maka dia akan kembali padamu." "Paman benar, Millo." Amierra ikut berkomentar. "Dalam urusan jodoh, kesendirian karena menanti dengan penuh kesabaran jauh lebih baik. Ingat Milla, kesabaran itu kunci kegembiraan, dan terburu nafsu adalah kunci kesusahan. Maka pilihlah, jalan mana yang akan kau ambil." Milla terdiam membisu, Djavier memang selalu bisa memberinya masukan yang menenangkan. Djavier seperti guru baginya. Pantas saja Amierra begitu takut kehilangannya.