"Hai namaku Asyifa biasa dipanggil syifa" itulah yang pasti dikatakan saat MOS (masa orientasi siswa) sekarang aku duduk di bangku SMA, namun masa yang sangat kukenang adalah masa SMP baik dari kelas VII - IX. Pada waktu itu aku menjalani MOS bersama dengan sahabat ku fina, MOS kami memiliki 2 kelas yaitu kelas A dan kelas B. Yah sangat disayangkan kami tidak sekelas ia dikelas B sedangkan aku dikelas A. Pada hari itu aku cukup pandai berbincang bincang dengan teman baru. Yaa sebenarnya tidak ada hal khusus yang ku alami saat MOS namun aku merasa "MUNGKIN AKU AKAN MEMULAI HIDUP YANG LEBIH BAIK DISINI" *terimakasih tuhan. Aku dengan senangnya pulang kerumah dan bercerita dengan ibuku "ma MOS kali ini benar benar seru" haha mungkin aku merasa sudah dewasa setelah berjuang 6 tahun di SD. Yaa aku mengalami pertumbuhan dalam prestasi ku di sekolah, saat kelas 1 SD aku adalah anak yang menurut ku sangat polos, YA yang benar saja aku mendapat peringkat 14 dan aku bangga dengannya karena kakakku mendapat peringkat 1 aku merasa peringkat ku lebih tinggi darinya. Kelas 2 aku mengalami peningkatan ke peringkat 8 cukup drastis bukan? bukannya senang aku malah sedih aku pikir peringkat ku turun. Saat itu aku bertekad untuk belajar agar peringkat ku menjadi 15 atau 16. Dan pada kelas 3 aku malah mendapat peringkat 4 yaa walaupun tidak terlalu jauh aku tetap naik kan hehehe. Ya mungkin kalian tau bahwa aku malah semakin sedih karena peringkat ku habis. Benar benar anak yang b*doh. Dan pada kelas 4 aku mulai mengerti saat dijelaskan oleh ibuku "syifa sayang kenapa mukanya kok cemberut gitu" Syifa:"peringkat ku turun... " Ibu:" syifa sayang... kamu anak pintar bukan? Syifa :"iya donk maa" Ibu: "kamu baik gak" Syifa: "syifa anak mama jadi sudah pasti baik" Ibu : "kalo kamu anak baik kamu berarti bisa berbagi peringkat kamu nak semakin sedikit peringkat syifa semakin pintar syifa Syifa:" jadi kalo makin sedikit syifa makin pintar donk ma" Dan benar saja...