Selene Thaddea Remo, adalah pendongeng yatim piatu yang penuh dengan imajinasi tak masuk akal, di usianya yang masih tujuh belas tahun. Orang-orang menjulukinya 'si gadis pembawa malapetaka'. Setiap kali Selene mendogeng, dogengnya seolah hidup. Ya hidup, sebab setelah Selene mendongeng, dogeng itu akan jadi kenyataan. Di satu malam, Selene duduk bersama anak jalanan. Mendongengkan mereka tentang ketamakan keluarga Daniswara, yang berakhir dengan pembunuhan keji di rumah konglomerat tersebut. Keesokan harinya, tepat di siang hari seluruh anggota keluarga Daniswara, ditemukan tewas secara mengenaskan dengan beberapa anggota tubuh yang hilang. Tidak ada saksi mata, atau bukti, si pelaku tidak meninggalkan jejak kecuali secarik kertas yang bertuliskan teka-teki. Mengda Elfredo Huanra, seorang detektif swasta yang menyelidiki segala kasus, yang bersangkutan dengan Selene. Lalu saat El ingin menemui Selene, sebuah fakta mengejutkannya. Selene ternyata berada di Rsj. Dionisos, dan sudah menghuni Rsj. tersebut selama lima tahun. Lalu, jika Selene terkurung di Rsj. Dionisos selama lima tahun, siapakah orang yang telah menjadi Selene sang pendongeng selama tiga tahun ini?