pukul 20:00 Mira berkutat dengan buku diary dan pulpen biru miliknya. Hanya temaram lampu belajar tua itu yang menyinari kamarnya, yang menemani Mira dalam menulis berbagai kalimat di-diarynya itu. -Cinta itu memang kian hadir. Tapi, apa harus secepat ini aku menerimamu?. Aku memang menginginkanmu. Tapi, apa harus dengan cara berpacaran?. Coba pikirkan cara lain. aku harap kau mengerti atas penolakan ku tadi. Bukan artinya aku tak mau, aku hanya ingin melihatmu berjuang lebih atas cinta yang kau miliki untukku itu. Aku harap kau akan berjuang mendayung kuat perahu cintamu itu, dan percayalah..'aku selalu menunggumu, dimuara cintaku' semoga kau mengerti maksudku. Pejuang Cintaku. Bandung, 5 Mei 2018
6 parts