Perth selalu berpikir bahwa logikanya adalah hal yang paling bisa ia percayai dalam hidup namun siapa sangka bahwa rasa sakit tak tertahankan juga datang dari hal yang paling ia percayai tersebut. "Aku bersalah padamu, aku berhutang padamu. Hey meskipun kehadiranku terasa seperti hukuman bagimu, tolong jangan tinggalkan aku." - Perth