Cerita ini mengandung kekerasan, pertikaian, dan unsur politik. Dimana pembalasan terjadi antara orang terpengaruh di Britania Raya, yaitu Vano Wilson dan juga Vanya Martinez yang dijadikan konspirasi politik atas semua kekayaan orang tuanya. Vanya yang tahu orang tuanya sudah dibunuh sejak ia kecil, ia justru berubah menjadi seorang Criminal Hacker, dan sebagainya, demi Pabrik Gandum Tiga Raksa terbesar di Eropa Barat dan Eropa Timur. Pangeran Vano Wilson membalaskan dendam kakaknya yang dibunuh oleh Pria jahat yang menyamar sebagai penganut agama terkenal baik, yang ternyata Pria itu juga adalah orang dalam istana yang menjadi kaki tangan Putra Mahkota.