Update Di Usahakan Setiap Hari "Oh, hai naruto." Dia berkata sedikit kecewa karena Naruto tidak ketinggalan. "Umm di sini Sakura-chan aku punya kamu..." sebelum Naruto bisa menyelesaikannya, seseorang menabraknya dan Sakura mengenakan gaun putih memegang cangkir dengan jus merah. Naruto menabrak Sakura dan menjatuhkan minuman ke dalam dirinya. "NARUTO! KAU IDIOT! LIHAT APA YANG KAU LAKUKAN PADA GAUNKU!" Sakura berteriak. Naruto sedikit linglung dan melihat hadiah ulang tahunnya di tanah dan mencoba mengambilnya ketika sebuah kaki menabraknya. "Sakura-chan melihat apa yang kamu lakukan." Naruto berbisik. "TIDAK! LIHAT APA YANG KAMU LAKUKAN, GAUNKU BERCACAT! SEKARANG SASUKE TIDAK AKAN BERDARI DENGANKU! KAMU SETAN! AKU TAHU ITU IDE BURUK MENGUNDANG KAMU DI SINI! KAMU HANYA PENGECUT HARAPAN YANG TIDAK TAHU LEBIH BAIK! " Sakura mengomel. "Sakura-chan..." "BERHENTI MEMANGGIL AKU BAHWA KAU TIDAK BISA KATAKAN AKU TIDAK MENYUKAIMU? KAMU HANYA GLANDANGAN DI JALAN CINTA NYATAKU! KAMU ADALAH SETAN SAMA SEPERTI YANG DI DALAMMU!" Sakura melepaskan kakinya dari hadiah Naruto dan menginjaknya berulang-ulang. Semua orang di ruangan itu menyaksikan air mata jatuh dari wajah Naruto. Dia berdiri dengan rambut yang menutupi matanya. "Aku mengerti itu yang sebenarnya kamu rasakan, aku akan meninggalkanmu sendiri mulai sekarang. Maaf tentang gaunmu. Sampai jumpa lagi." Bisik Naruto berjalan menjauh dari Sakura. Tapi dia belum selesai, dia meraih bahunya dan mengayunkannya ke sekitar dan memakai kaus kaki. Dengan bunyi gedebuk Naruto jatuh. Sebelum Sakura bisa menyelesaikannya, Ino menghalanginya. "CUKUP SAKURA! KENAPA KAU MEMUKUL NARUTO?" Dia berteriak. "KENAPA KAU MELINDUNGI SETAN ITU? DIA BERUNTUNG ITU HANYA PUNCH! KALI BERIKUTNYA AKAN LEBIH BURUK!" Sakura kembali berteriak. Ino berbalik untuk melihat Air mata mengalir dari Naruto. Dia menatap Sakura dengan mata biru tua, bukan biru langit. "Begitukah perasaanmu Sakura?" Dia berbisik.