Jaivee mengakhiri hubungan dengan Aelin karena alasan-alasan yang berat untuk dijelaskan. "Gue ngerasa kita udah nggak sejalan lagi, kita sering berantem belakangan ini." Aelin tidak mengatakan apa pun hari itu selain hanya menteskan air mata. Dia tahu hari ini bakalan terjadi, tetapi dia belum siap seperti ini. "Pakaian lo di tempat gue, udah gue packing dan kirim ke alamat rumah lo. Kita nggak perlu ketemu lagi setelah ini." Kira-kira seperti itu kalimat terakhir Jaivee, sampai suatu hari dia minum kopi lagi setelah sekian lama dan itu membuatnya merasa, bahwa sebenarnya dia tidak pernah benar-benar mengkahiri hubungannya. Tidak dengan cara yang benar. Sekarang, siapa yang tersiksa? ⚠️ Warning: Mature Content
15 parts