"Kak, boleh minta tanda tangannya?" Naira menyodorkan papan kertasnya kepada Satrya. Satrya mendongak menatap Naira. Setelah meletakkan kamera di samping duduknya, Satrya meraih papan kertas Naira dan menggoreskan tanda tangan asal. Seharian ini entah sudah berapa banyak mahasiswa baru yang minta tanda tangannya, sebagai bagian tugas dari panitia ospek buat mahasiswa baru. "Sekalian ditulis nama kakak di bawahnya ya," ujar Naira yang masih berdiri di depan Satrya. Satrya kembali mendongak menatap Naira tajam, aneh. Tapi akhirnya ditulis juga namanya. Naira tersenyum puas. "Kenalin kak, saya Naira." ujarnya sambil mengulurkan tangannya pada Satrya. Tak lupa, senyuman lebar yang memperlihatkan susunan giginya yang rapi. Manis.
8 parts