Ezar selalu takut kala hening merebak dan hanya terdengar suara degup jantungnya yang begitu cepat. Namun, ketika pertama kali bertemu Maretha, tidak ada perasaan takut itu dalam diri Ezar. Jantungnya berdegup kencang dan seperti ada kupu-kupu berterbangan di perutnya. Segera setelah itu, Ezar sadar kalau ia telah dibuat jatuh cinta oleh Maretha. Mulai saat itulah Ezar bertekad untuk mengejar Maretha. Sayangnya tidak semudah itu untuk mendapatkan seorang Maretha. Lantas bagaimanakah usaha Ezar untuk Maretha? Apakah Maretha akan menyadari usaha Ezar dan mereka berakhir bahagia? Atau justru malah sebaliknya? [BISA DIBACA LENGKAP DI KARYAKARSA]