Xavier Tirto- Pemuda yang menduduki bangku perkuliahan itu tidak tahu alasan mengapa dirinya bisa masuk ke dalam kategori pria penyuka adek-adekan. Gadis yang dirinya taksir bahkan berusia 2 tahun lebih muda dari adik perempuannya. Kala itu Xavier baru berusia 6 tahun ketika kedua orang tuanya mengajak dirinya menjenguk bayi mungil, hasil pernikahan salah satu sahabat papanya. Bagi Xavier kecil hanya ada 4 wanita cantik, yaitu mamanya, adik kesayangannya, dan kedua omanya. Ia ingin memastikan sendiri kalau anak omnya tidak mungkin bisa mengalahkan keempatnya. Namun siapa sangka jika pada kali pertama ia melihat wajah itu, dirinya justru terjatuh ke dalam pusara bernama cinta. Gagal sudah angan-angan orang tuanya yang ingin menjauhkan dirinya dari cinta-cintaan sebelum waktunya. Ajaib sekali memang, tapi ya begitu adanya. Ia terlanjur cinta sampai-sampai siap terbang ke Antartika. Niatnya sih mau hidup hanya berdua bersama para pinguin disana. Jadi- walau kelak badai menghadang, restu mungkin tak bisa ia genggam, Aurelia Beatrix, gadis yang ia idam-idamkan, pasti menempati tahta kursi ratu Tirto untuk waktu yang akan datang. Xavier yakin, kesenjangan usia bukanlah suatu penghalang, karena jauh hari sebelum si bayi beranjak dewasa, dirinya sudah membubuhkan cap cinta. "Nggak perlu ada alasan buat jatuh cinta- Asalkan orangnya Dek Aurelia." Xavier Tirto.
9 parts