Bagaikan jejaka itu mengetahui keberadaannya. Dimana Seorang Quinn berada, pasti dia akan melihat figura seorang lelaki yang sama. Dan sentiasa dengan pakaian putihnya itu. "What's your plan, Luke?" - Brandon "Waiting until she's notice me." - Qayyum Aazrien Sangka Quinn, ini hanyalah sebuah kebetulan. Namun, semakin hari, semakin kerap dirinya bertembung dengan jejaka itu. Quinn keliru... Apa yang jejaka ini mahukan? Yang lebih mengelirukan lagi, wajah jejaka ini bagai pernah dilihat olehnya suatu tika dulu. "W-who are you? Why you keep following me?" - Quinn Haura Mahessa "Ouh, you seemed like forget about me." - Qayyum Aazrien Semakin hari, Quinn semakin berang. Dia hampir membuat keputusan untuk menghubungi pihak berkuasa. "Hi, baby. Wanna call for help? No, you can't, honey." - Qayyum Aazrien "Kau sentuh adik aku, sekarang juga kau mati, bodoh." - Qayish Harz Mukhriz Makin keliru diri Quinn. Kenapa dirinya? Sampai bila? "Eyes, to eyes. Face, to face. You took out my lil sis life. Get ready, you're the next one, bitch." - Qawish Harz Mukhlis "Lets me help you." Hazkhrul Hasyr Dapatkah Quinn melarikan diri dari segala masalah yang sedang dia hadapi sekarang?