[ isi konten telah dihapus kecuali prolog dan chapter 1-3 ]. Seperti teh, yang membuat tubuh rileks dalam memulai hari, ia tetap tampil anggun meski sejatinya terasa pahit. Nona Teh sesungguhnya adalah wanita karier berusia matang. Dianggap berhasil dalam banyak hal kecuali pernikahan. Tidak ada tuntutan menikah dari orang tua, hanya pandangan miring yang diterimanya dari orang awam. Aku mendoakan agar kekosongan hatinya diisi seseorang. Tapi Tuhan belum mengabulkan doaku hingga enam tahun kemudian. Seperti kopi, yang membantu tubuh tetap terjaga, ia juga menyimpan kegetiran yang pekat jika diminum tanpa gula. Tuan Kopi sejatinya adalah pria mapan yang belum menikah bukan karena takut berkomitmen, tapi karena sekotak masa lalu hitam di belakang yang mencakar benak tiap ia terbangun dari mimpi buruk. Aku berdoa agar ia dipertemukan dengan Nona Teh. Tapi aku telat menyadari bahwa Tuhan memiliki cara sendiri dalam mempertemukan dua orang yang Dia kehendaki. Karena kadang, manusia menilai hanya dari apa yang tampak di mata. Tanpa menyelami hakikat dari realita yang sebenarnya. Copyright © 2014 by Crowdstroia on Wattpad WARNING: cerita ini sudah dikirim ke penerbit. Thanks buat @Fiavhia yang nyumbang kata di blurb ini dan @Nikenayu30 yg udah bantu kasih saran buat bikin blurb-nya :D
40 parts