Nanda jatuh cinta pertama kali kepada Alfa, tetangga masa kecilnya yang dulu pernah pindah ke Jakarta untuk mengikuti pekerjan papanya. Dan alfa sendiri menganggap Nanda seperti adiknya sendiri, karena Nanda berusia satu tahun di bawahnya. Widia, anak tertutup dan penuh tanda tanya. Tanpa Nanda dan teman-teman yang lain tau ia pun menaruh hati kepada Alfa sejak pertama jumpa Alfa di Bogor ketika tak sengaja berjumpa. Tak kenal namanya pacaran karena masih memiliki trauma dihidupnya. Itulah Syifa. Alfa yang terang-terangan mengejarnya tak pernah ia hiraukan, ia lebih memilih untuk menganggap setiap obrolannya dengan Alfa itu tidak pernah serius, yang sering kali menjadikan Desy gemas melihat tingkah kalemnya. Desy sendiri lebih memilih merahasiakan identitas seseorang yang amat ia sayangi, yang berada di jarak yang sangat jauh dengannya. Jarak memisahkan mereka sebagai teman. Dan mulai berubah ketika sesuatu yang amat besar menimpa hidupnya. Dia bagai tertekan dan menjauh dari sahabatnya. Berawal dari kembalinya Widia dan Desy ke Muntok, salah satu kota kecil di Bangka Barat, Bangka Belitung, dan bertemu teman-teman Alfa. Mereka menjadi teman Akrab. Jatuh cinta pandangan pertamapun menghiasi tiap insan yang berbeda. Pertengkaran perlahan mulai menggerogoti persahabatan mereka. Akankah mereka memilih ego ketimbang hati naluri? Membutakan mata disetiap langkah? Membutakan segalanya?