***
Jam sebelas malam suasana rumah Kian masih ramai. Acara bakar-bakar hati ayam 456 tusuk kini sedang berlangsung. Sesuai kan sama Kian yang udah diselingkuhin Queena sebanyak 456 kali? Hhaha teman kejam nya emang luarrr biasa padahal mereka baru mengadakan pesta bakar-bakar hati ayam seminggu yang lalu, saat Queena ketahuan selingkuh dengan Nino. Jadi keuntungan tersendiri buat mereka jika Kian diselingkuhin Queena.
Queena juga hadir disana, hanya menikmati beberapa tusuk Cumi barbeque yang disodorkan Kian. Sedari pulang dari sekolah gadis itu memang langsung melimpir kerumah Kian. Ya akibat seretan sahabat Kian, katanya supaya ikut menyaksikan penderitaan sang pacar. Astagfirullah!!
Bukan hanya mereka yang disana, sepertinya Kenzo benar-benar niat meramaikan kenaasan hati Kian, ia membawa pacarnya, Reyana. Harry Potter juga mengajak gebetan nya, Dara. Hanya Jack yang masih stuck dengan kezombiannya, ehh kezombloannya deng.
"Na, rajin-rajin aja selingkuh. Biar kita bisa sering pesta-pesta kayak gini!" Kenzo memang terlaknat, dengarkan kata-kata biadab nya!
"Betull ituuu!!!" sorak Harry setuju. Mereka tertawa keras.
"Pokonamah lamun Neng Queena selingkuh, pasti subur!(pokoknya kalo Queena selingkuh, pasti subur/makan-makan)!" Jack menanggapi dengan khas Sukabumi nya.
Kian hanya menanggapi nya dengan senyum. Tenang masih gue looking-looking belum gue sleding. Ia mengusak rambut Queena sayang.
"Yan, ini Amer nya mau diminum kapan?" Harry menyodorkan segelas minuman yang sedingin es.
Mereka yang ada disana memandang Kian mengintimidasi. Amer?
"Yan, gue tau lo frustasi. Tapi kan ga minum amer juga." Jack menepuk pundak Kian dengan wajah nangis tersedu-sedu. Kian memandang nya jijik.
Reyana, Dara menatap Kian Freehatin, Queena menelan ludahnya kasar. Benarkah Kian frustasi menghadapi nya hingga minuman yang paling Kian jauhi kini teronggok ditangannya? Ahh rasanya Queena tak akan memaafkan dirinya jika itu benar-benar terjadi. Sefrustasi apa Kian selama ini?
"Huhuhuu!!" Jack menangis keras. Jack benar-benar menangisi nya? Amazing banget pamirsahhh!! Kian berdecak sebal.
"Gini nih kalo gobloknya udah nyampe sumsum tulang belakang. Mengalir sempurna ke otak. Natural banget!" Desis Harry.
Jack menatap Harry tak percaya, wajahnya penuh air mata, "Bro, harusnya lo ingetin dia supaya jauh-jauh dari minuman kayak gini. Bukan malah ngedukung!" Jack menumpahkan isi gelas yang dipegang Kian dengan kasar.
Kian melotot tak terima, "Americano gue anjing!"
"Katanya tadi Amer!" Mereka bertatapan meminta jawaban.
Kian mengedikkan bahunya tak peduli. Ia mengalihkan perhatian ke arah Queena yang menatapnya tak percaya. Tangannya mengusak rambut Queena sayang dengan senyum menenangkan. Ahh Kian... Selembut apa hatimu itu?
"Dahlah males. Orang misqueen mana tau Americano!" Harry menarik tangan Dara supaya jauh-jauh dari orang-orang idiot disekitar nya. Bilang aja mau mojok 😜
Gila! Queena kira Kian benar-benar akan mengonsumsi minuman yang namanya Amer itu, ehh nyata nya Americano sialan!
Mereka kembali ke kondisi awal. Sibuk dengan kegiatannya masing-masing, tentunya cuma Jack yang sibuk di perapian membakar berbagai hewan laut. Gimana lagi atuh da jomblo😓
"Kian?" merasa dipanggil Kian menolehkan kepalanya kearah Queena.
Seperti mengerti apa yang akan keluar dari mulut Queena, Kian menyandarkan kepala Queena ke bahunya. "Gak usah dipikirin. Mereka cuma bercanda."

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Liar!! [ON GOING]
Roman pour AdolescentsWarning! Cerita ini mengandung zat unsur hara yang panas dan signifikan di karena kan bisa menimbulkan efek kecanduan, jedag-jedug, lalu meninggalkan lahar yang membekas😎 _____ Aku hanya mengikuti alur dan memainkan peran. Jika kalian tak suka deng...