2.2 Studi Penelitian

459 287 204
                                    

Teruntuk pembaca terhormat,

Just info quotes nya di bawah ya

Awokawoawokawok gaje
Udahlah baca aja~ wwwwwww

Salam, Rose Maiden (Kang Bucin)
.

.

.

"Gua antar sampai sini ya! Good luck!" pamit Udin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gua antar sampai sini ya! Good luck!" pamit Udin.

Dora melambaikan tangan. "Thanks, Din."

Ruangan tersebut gelap gulita ketika Rinjani membuka pintu. Seluruhnya tertutup gorden tanpa menyisihkan sejumput cahaya. Rinjani terserentak, mengapa mereka tidak menyalakan lampu? Apa telat bayar listrik?

Kedatangan Rinjani dan para rekannya disambut oleh Bu Fatmah, Bu Dwi, serta jajaran klub detektif. Gadis itu nyengir kuda sambil menyalami Bu Fatmah dan Bu Dewi. Lirikan beliau tak lepas dari Rinjani. Manalagi saat menaikkan kacamata, nampak kerlingan cahaya sekilas yang memantul.

Bukan hanya itu, Kosmik dan Poseidon juga ada di sana menyambut mereka. Lalu kelima siswa SMA itu ikut serta. Bersiaplah menerima takdirmu!

"Aku sedang menunggu kapal dalam botolku datang," kelakar Rinjani bola matanya mengarah ke Brian.

Brian bersedekap lalu menggelengkan kepala. Sebuah isyarat agar Rinjani tidak melakukan candaan itu lagi.

"Sebelah sini." Kosmik mempersilahkan MA untuk menempati tempat duduk yang sudah disiapkan.

Tepat di depan Rinjani sebuah layar putih bertuliskan 'Epson'. "Hei, apa kita akan menonton film layar lebar?"

Zeline yang bersimpuh di samping Rinjani pun menyentuh pundaknya. "Sepertinya kita tidak menyaksikan film."

"Kalian benar, ini bukan sinema tapi pertunjukan luar biasa. It's show time!" seru Centauri.

Rinjani menyilangkan tangan. "Aku suka pertunjukan."

"Rin, ini bukan pementasan biasa!" bisik Dora namun Rinjani tak menghiraukannya.

Tinjauan Rinjani tak luput dari layar proyeksi nan besar itu. Cahaya yang dipantulkan melewati proyektor menghasilkan sebuah gambar slide powerpoint.

Di samping layar, Poseidon memegang mic lantas memberikan berbagai kalimat sambutan. "Saya ucapkan terima kasih banyak atas kehadiran para dosen dan anggota Mahasiswa Anjay, telah bersedia meluangkan waktunya. Dalam acara--"

Rinjani memotong sambutan Poseidon. "Oi! Lo mau pidato apa presentasi? Panjang amat!"

"Sssst!" desis Dora, Jamal, Zeline, dan Gusti.

Poseidon hanya mengoleskan seutas senyum. "Baik, tanpa berlama-lama lagi saya akan membawa anda sekalian menuju slide berikutnya. Tujuan kami mengundang anda untuk mencari tahu siapa pelaku yang terlibat dalam pencurian artefak."

Mahasiswa Anjay [✔️SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang