그의 손길 - His Touch

222 38 2
                                    

Happy 100++ Vote geyss...makasihh bnyakk sesuai janji klw udh 100 Vote-nih aku bakal Double Up..Krn itu Rajin² Vote & Comment yaww luv uu geyss !!🙆🏻‍♀️❤

Pagi ini Jennie kembali dikejutkan dengan kehadiran Jimin di apartemen miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Jennie kembali dikejutkan dengan kehadiran Jimin di apartemen miliknya. Bahkan saat Jennie baru membuka mata, Jimin telah duduk di kursi dan memandangnya datar.

"HUAAAAA,,,,apa yang kau lakukan di kamarku ?"tanya Jennie panik.

Jimin hanya diam dan menatap jam di pergelangan tangannya "Dua puluh menit. Aku beri waktu dua puluh menit untuk kau bersiap-siap. Kita akan pergi menyiapkan baju pernikahan"

"Ap-APA ? kenapa kita menikah secepat itu ?"

Jimin menatap Jennie "Turuti perkataanku seperti disurat kontrak yang telah kau tanda tangani, jangan membantah karena aku tak butuh alasan darimu"

Jimin berlalu dari kamar Jennie dan menunggu Jennie di ruang tamu. Sedangkan Jennie hanya bisa menatap punggung Jimin yang telah berlalu.

"Ya ampun, dia Tuan kutub yang tak terbantahkan"

Jennie bergegas turun dan masuk ke kamar mandi. Bersiap cepat dan menemui Jimin yang tengah membaca koran di kursi ruang tamunya. Jimin menoleh dan menatap Jennie sesaat. Lalu meletakkan koran yang berada di tangannya saat Jennie telah duduk berhadapan dengannya.

"Kau datang sendiri ?"sapa Jennie.

"Pakai ini"Jimin menyerahkan sebuah kotak cincin di depan Jennie. Mengacuhkan sapaan Jennie dan menatap ekspresi yang akan Jennie keluarkan saat melihat cincin tersebut.

"Untuk apa ?"tanya Jennie tak mengerti.

"Haruskah kau bertanya ? Pakai saja dan jawab bahwa itu adalah cincin pertunangan kita saat ada orang yang bertanya"

Jennie hanya diam dan membuka kotak cincin ditangannya. "Wow, ini cantik"

 "Wow, ini cantik"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tentu saja. Meski ini hanya sebuah pernikahan kontrak, aku tetap akan memberikan yang terbaik untukmu"

Jennie tak mengubris perkataan Jimin. Jennie hanya menatap takjub pada cincin indah di kotak tersebut.

RECIPROCATION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang