괴벽 - Oddity

209 45 7
                                    

*Mulai Sekarang dan seterusnya, Reciprocation bakal Up setiap hari kamis 😉

Jangan lupa Vote Dan Comment semuanya ❤❤

Pagi ini Jennie bangun dengan lesu. Jadwalnya adalah melamar pekerjaan dan menghadiri beberapa interview. Jennie siap dengan rok pendek dan pakaian kerjanya. Menyiapkan beberapa hal yang ia perlukan dan memakan Ramyun untuk sarapan paginya. Jennie baru saja akan keluar dari apartemen, saat sebuah bel membuatnya harus membukakan pintu dengan cepat.

"Ya, siapa ?"Jennie membuka pintu dan di hadapkan dengan dua orang yang menggunakan pakaian formal serba hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya, siapa ?"Jennie membuka pintu dan di hadapkan dengan dua orang yang menggunakan pakaian formal serba hitam.

"Nona Jennie ?"sapa salah satu dari kedua orang tersebut.

"Ya, saya sendiri. Ada perlu apa ?"tanya Jennie sopan.

Jennie mengerutkan dahinya saat salah satu dari orang tersebut mengambil foto Jennie tanpa permisi.

"Apa yang anda lakukan !"tanya Jennie tegas.

"Ah, maaf Nona Jennie. Kami memberitahukan bahwa pemilik apartemen Brown Suites Seoul telah menjual seluruh apartemen dikawasan ini. Dan kami datang kesini karena Nona telah telat membayar Apartemen. Maaf jika kami mengambil foto Nona tanpa izin. Namun pemilik apartemen yang baru menginginkan foto anda"

Jennie sedikit merasa aneh saat orang tersebut mengatakan tentang pemilik apartemen menginginkan fotonya. Namun Jennie tak ingin mengambil pusing.

"Saya akan segera membayarnya. Mohon berikan saya waktu sedikit lagi"

Kedua orang tersebut mengangguk "Baiklah, jika begitu kami permisi"

Jennie hanya menutup pintu dan menyadarkan tubuhnya pada pintu yang telah tertutup. Mengingat tawaran Irene yang akan meminjamkan uang untuk sewa apartemennya yang telah menunggak. Jennie juga tak bisa menyerahkan uang hasil kerja sepuluh bulannya karena membutuhkan uang untuk sehari-hari. Jennie menatap jam dinding yang terus berdetak. Seketika Jennie ingat sesuatu dan langsung menyambar tasnya lalu pergi.

Jennie menyusuri jalan dan mulai sedikit heran saat tatapan orang mulai menatapnya dari atas hingga bawah. Namun karena waktu telah memburunya agar tidak telat. Jennie tidak begitu memerhatikan tatapan dari orang-orang disekelilingnya. Jennie terus bergegas melangkah menuju salah satu perusahaan besar di kota Seoul. Menunggu untuk sesi interview yang akan ia jalani.

Lagi-lagi Jennie heran saat semua orang menatapnya heran. Hingga suatu kenyataan membuat Jennie terhempas dan terduduk lemas.

"Maaf, kami tidak mempunyai tempat yang sesuai dengan anda Nona. Kami takut pada kekasih anda Tuan Park Jimin"

Jennie terpaku pada jawaban resepsionis yang mengatakan itu semua. Jennie sedikit bingung dengan semuanya. Dengan semua pandangan orang-orang terhadapnya dan alasan penolakan kerjanya. Jennie keluar dari gedung besar tersebut dengan gontai. Tak menanyakan semua alasan atau pun lelaki yang mereka sebut sebagai kekasihnya.

RECIPROCATION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang