오해 - Misunderstand

143 32 4
                                    

DAG DIG DUARR INGIN PECAHHHH ¡¡¡

"Jen, aku sangat gugup dan takut"ucap Irene pelan.

Jennie mengelus punggung Irene "Tak apa, semua akan berjalan lancar. Kau yakin ingin bertunangan dengannya ?"

Irene berpikir sesaat dan mengangguk "Ya, kurasa aku harus mengambil langkah dari pilihanku"

Jennie mengancungkan jempolnya "Good, itu baru sahabatku. Aku percaya bahwa Suho akan menjagamu dengan baik"

"Acara sudah mulai. Sudah cukup pelukan melo-nya. Kapan kau akan keluar Ren ? Tunanganmu sudah menunggu"Kai menarik Jennie agar pelukan Irene terlepas.

Irene menatap kesal kepada Kai dan melangkah keluar. Diiringi oleh Kai dan Jennie yang ikut melangkah untuk melihat acara pertunangan yang akan berlangsung. Semua tamu undangan berkumpul hingga acara inti dari pesta tersebut usai. Jennie yang masih disamping Kai harus terima saat Kai pergi menyapa beberapa pengusaha terkenal yang tak Jennie kenal.

Jennie melangkah untuk mencari sesuatu yang menyegarkan mulutnya. Dalam pesta ini, tak ada satu pun yang ia kenal kecuali keluarga Kai dan Irene. Sebuah tepukan pelan di pundak Jennie cukup membuat Jennie terkejut.

"Jennie"sapa seorang pria yang berdiri di belakang tubuh Jennie lembut.

Jennie menoleh dengan gelas ditangannya.

"Ya, saya"

"Hahaha,,ya ampun. Aku tak menyangka bahwa ini benar-benar dirimu"

Jennie meletakkan gelasnya dan tersenyum saat mengenal pria yang menyapanya.

"Vee, kau disini juga ?"

Vee mengangguk "Undangan yang tak bisa ku tolak. Namun kini aku merasa beruntung dengan datang kepesta ini.

 Namun kini aku merasa beruntung dengan datang kepesta ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau......"Vee menatap Jennie dari atas hingga bawah "......sangat cantik"ucap Vee kemudian.

Jennie tersenyum tipis dengan pipi bersemu merah. "Terima kasih"

"Kau juga diundang ?"tanya Vee lagi.

"Lebih tepatnya, yang tengah bertunangan malam ini adalah sahabatku"

"Wow, benarkah ? Sahabat Suho atau sahabat Irene ?"

"Sahabat Irene"

"Ah, jadi pria yang bersamamu tadi, apakah itu juga sahabatmu atau kekasihmu ?"tanya Vee penasaran.

"Apakah yang kau maksud adalah Kai ? Dia sahabatku. Saudara Irene"

Vee tersenyum karena telah mengetahui bahwa pria yang Jennie sebutkan hanyalah sahabatnya.

"Jen"sebuah sapaan membuat Jennie dan Vee menoleh.

"Irene"ucap Jennie pelan sambil menoleh mencari Suho, tunangan Irene.

RECIPROCATION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang