플래시백 - Flashback

220 28 11
                                    

Happy Reading 🤗❤

Jennie menatap wajahnya di depan cermin. Membersihkan sisa make up yang masih menempel di wajahnya.

"Bagaimana ini? semua terungkap begitu saja karena pesta konyol yabg kujalani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana ini? semua terungkap begitu saja karena pesta konyol yabg kujalani. Apalagi yang akan terjadi pada hidupku? Ahkk,,,kumohon tuhan, jangan buat masalah ini semakin rumit"Jennie mengusap kasar rambut panjangnya.

"Aku Jeon Kuk Hwan, orang yang mengasuh Nona Jennie dari balita dan juga orang kepercayaan Tuan Namjoon"

"Tuan Jimin, terima kasih telah menemukan Nona Jennie"

Jennie teringat semua ucapan orang yang ia panggil paman dulu. Jennie berjalan dan merebahkan tubuhnya diatas kasur. Berpikir pelan dengan semua hal yang telah ia lakukan. Jennie selalu menenggelamkan dirinya agar tidak terlalu muncul di permukaan. Menghindari banyak orang untuk menjauhi semua orang-orang kepercayaan Appanya. Bukan berarti Jennie tak tahu bahwa Appanya masih menjaga Jennie dari jauh.

Ketidakinginan Jennie bertemu Appanya membuat Tuan Jimin mengerti akan luka di hati Jennie. Meski Jennie sadar, bahwa Appanya tetap mengetahui semua yang ia lakukan. Bahkan untuk menunjukkan kemandiriannya, Jennie sama sekali tak pernah memakai semua uang yang Appanya kirimkan.

*Flasback On*

"Aku membencimu Appa, aku membencimu!"

"Dimana Appa saat Eomma jatuh sakit dan meregang nyawa? Appa sibuk dengan wanita lain!"

"Mulai hari ini aku akan mengurus diriku sendiri. Aku tak akan meminta uang Appa atau bantuan apa pun untuk hidupku! Aku memutuskan hidup sendiri dan membuang Appa, dari pada aku tinggal bersama wanita yang telah menghancurkan keluargaku!"

Umpatan kesal itu terus berkecamuk di hati Jennie. Jennie yang masih belum dewasa saat itu menangis histeris. Memasukkan bajunya kedalam koper dengan air mata yang terus mengalir. Luka atas kepergian Eommanya begitu mendalam.
Saat keluarganya tampak bahagia. Jennie sangat tahu bahwa Eommanya memendam luka. Di saat semua anak seharusnya tinggal bersama Appa dan Eommanya, Jennie hanya bersama Eommanya dan paman Jeon Kuk Hwan. Sibuknya Park Namjoon membuat keluarga hangat itu semakin renggang.

Bahkan saat sebuah kecelakaan menimpa Eomma Jennie. Park Namjoon tak dapat datang karena masih di italia. Hal itu membuat Jennie sadar, bahwa keluarganya tak lagi sama. Semua menghilang secara perlahan, belum usai kepergian Eommanya, seorang wanita datang dengan sikap lemah lembut mengucapkan berbagai kata bahagia bahwa bisa bertemu Jennie secara langsung.

Berawal dari semua itu, Jennie tahu bahwa Appanya mempunyai wanita lain selain Eommanya. Semua kesibukan Appanya hanyalah omong kosong belaka. Nyatanya, Appanya tak lagi mencintai Eommanya yang rela mati demi keluarganya. Satu bulan setelah kepergian Eommanya. Park Namjoon mengatakan telah menikahi seorang wanita dan meminta Jennie untuk memanggil istri barunya dengan sebutan "Eomma". Jennie terpaku saat wanita itu hadir dari balik pintu. Selanjutnya Jennie tersenyum tipis dengan air mata mengalir perlahan.
"Park Namjoon! Mulai detik ini aku bukan lagi anggota keluarga Park atau pun anakmu! Jangan memerintahkan semua hal konyol yang tak akan pernah aku lakukan! Eommaku hanya 1! Kim Chae Won!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RECIPROCATION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang