14(Catorce)

1K 137 26
                                    


Pertandingan ke-2 Karasuno ini sangat lah dinantikan oleh para penonton maupun tim volly lain. Pada pertandingan ke 2 ini Karasuno akan melawan sekolah unggulan dari Miyagi, yaitu Siratorizawa, tempat Ushijima Wakatoshi bernaung yang baru.

Oikawa dan Iwaizumi menatap tajam pria bertubuh besar di sebrang lapangan tersebut, tidak lama sebuah tangan kecil memegang pundak keduanya.

“Chibi-chan?” menatap binggung

“Tak apa Oikawa-san, Hajime-san tenang saja Shouyou akan menghancurkan mereka ☺️” tersenyum manis, membuat orang orang yang ada disana memekik gemas, bahkan sang wasit sampai mengeluarkan darah dari hidungnya.

“Baiklah Chibi-chan, tapi kenapa kau memanggil Iwa-chan Hajime?”

“Hajime-san sendiri yang memintanya”

Oikawa menatap Iwaizumi yang menatap pongah akan kemenangannya 'Paling tidak aku selangkah di depan mu' seperti itu lah arti senyum Iwaizumi.

“Cha kalau begitu panggil aku dengan nama depan ku juga”

(Aku masih bingung, sebenernya tuh Tooru, Shouyou, Hajime itu nama depan ato belakang sih, sumpah pusing aku... Mohon penjelasan dari kalian readers😚😚😅😅)

“Tooru?”-Shouyou

“Iya panggil aku begitu”

“Baiklah Tooru-san☺️”

“Uh manis, kalau begitu ayo mulai game iblis ini”-Oikawa/Iwaizumi

“Hai'~”-Tim

....

Babak pertama dimulai dengan Osamu yang melakukan serv, yang dapat ditangani oleh libero lawan dengan baik.

“Sial serv ku kurang keras”-Osamu

“Kau payah”-Atsumu

“Berisik kau bahkan lebih payah” ucap Osamu sambil berlari kecil.

Bola yang dilambungkan oleh libero Shiratorizawa tersebut kemudian disambungkan oleh sang setter lalu di spike dengan keras oleh Ace mereka, hingga bola berhasil jatuh di lapangan lawan.

“Sial” umpat Oikawa

“Maaf Chibi-chan” lanjut Oikawa

“Tidak papa Tooru-san, mari balas nanti” tersenyum mengerikan

“Y-y-ya”-Oikawa

“Fokus trashykawa mereka akan melakukan serv”

“Wakatta~”

Bola dilempar oleh Reon, lalu melakukan jump serv dengan keras, di pikirnya jika bola akan jatuh, namun pikiran tersebut harus hancur ketika Hinata menyelamatkan bola dengan indahnya.

“Atsumu-san~” ucap Shouyou

“Hai' Hai' nikmati bola mu Shouyou-kun” melakukan sett cepat, dan tentu saja Shoyou berhasil menspike bola tersebut dengan keras ke lapangan lawan, bahkan bola tersebut hingga memantul ke tribune penonton bagian atas.

“Uwoooo”

“Yaya mite? Hayai na”

“Ooo itu tadi benar benar cepat, gila spike si kecil itu juga sangat keras”

“Heeee~ dia bisa menspike bola hingga ke sini hebatnya... Adik mu hebat Saku- eh maksud ku Hinata-san”-Komori

“Panggil saja seperti biasa saja”

“Tapi marga mu yang sebenarnya memang Hinata kan”

“Ya, tapi panggil aku Sakusa saja”

“Baiklah”

Haikyuu~LOVE???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang