...
Sepeninggalan para senpai aneh tadi, Shouyou melanjutkan makannya dengan damai diiringi candaan candaan yang keluar dari mulut Lev, namun tidak mengubah sedikitpun wajah datar sang matahari.
"Na Shouyou, apakah kau sudah memutuskan untuk ikut klub apa?"
"Emm, ntah lah aku belum memutuskannya"
"Kalau begitu ikut saja klub voli, aku juga mengikutinya" tawar Lev sambil memainkan rambut berwarna jingga tersebut
"Kau tau kan aku tidak ada pengalaman dalam bermain voli, bahkan dasarnya saja tidak tau" memakan bacon
"Ayolah voli itu mudah, apa lagi itu untukmu yang seorang jenius. Yaya mau ya?" melas Lev dengan mata anjing yang minta dipungut
"Ck, baiklah, tapi kau harus mengajariku terlebih dahulu bagian bagian dasarnya" meletakkan sumpitnya, dan membawa nampan menuju tempat pencucian
"Itu sih gampang, aku akan mengajarimu setelah sekolah nanti, dan kau tidak boleh kabur Shou-chan" mengedipkan mata kucingnya dan mencolek dagu Hinata, lalu pergi sebelum amukan sang mentari
"LEV~" Teriak Hinata kesal
...
10-A
Ya kondisi kelas ini masih sama seperti saat Hinata datang, 'Berisik' si surai mentari pun hanya bisa menghela nafas, namun kedua mata madunya menatap sosok yang berada dibangkunya saat ini, pemuda dengan rambut seperti jamur dengan ipad dikedua tangannya, Hinata pun melangkah menuju mejanya
"Maaf bisakah kau menyingkir ini bangku ku"dingin Hinata, dan pria tadi mengalihkan pandangannya dari ipad menuju Hinata
"Sh-Shouyou?!" kaget pria tersebut yang membuat Hinata bingung dan memiliki fikiran 'darimana dia tau nama ku'
"Maaf, bisakah kau tidak memanggil nama belakang ku, dan dari mana kau tau aku?" tanya Hinata dengan alis menukik kebawah
"Ah ya aku minta maaf, eumm ini aku Tsutomu masa kau lupa" gugup pria bernama Tsutomu tadi, pasalnya yang ia lihat saat ini bukanlah Shouyou kecil yang cengeng dulu, melainkan seorang laki laki dengan wajah yang sangat cantik dan manis
"Tsutomu?" mengingat
"Iya ini aku Tsutomu, apa kau lupa dengan ku? Padahal kita dulu sering bermain di padang bunga matahari" cemberut Tsutomu
"Padang bunga matahari? Tsutomu?.......... Jangan jangan, kau Tsutomu Goshiki? Anak paman Tsutomu?" kaget hinata walaupun masih dengan wajah datarnya
"Iya ini aku, lama sekali aku tidak melihat mu, rasanya kangen" memeluk hinata yang masih dalam keadaan diam akibat keterkejutannya, dan hal itu membuat anak anak di kelas menkadi tambah berisik, dengan marah marah, terutama pria berwarna mata navy dengan pria bersurai blonde
"Hey kau lepaskan Hinata atau kau akan merasakan pukulan dari ku" pria berambut hitam itu bersuara, menghentikan aksi Tsutomu yang memeluk sang surai matahari
"Ha~, punya hak apa kau melarang ku?" balas Tsutomu
"Kau~" geram Kageyama menarik kerah baju milik sang lawan
"Bisakah kalian tenang?" datar Hinata pada dua orang yang tengah bertengkar tersebut
"Maaf Shouyou/Maaf Hinata" jawab keduanya secara bersamaan
"Terserah. Dan kau Goshiki, apa kau tidak masuk kekelas mu?" menatap sang pemilik nama
"Shouyou, ini kelas ku, dan kebetulan aku duduk dengan mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu~LOVE???
Fiksi PenggemarDisebuah malam yang bersalju, terdapat dua laki laki tengah mengamati sekeliling kota Tokyo dengan tenang. "Oy, kau bisa melihatnya?" "Ya" "Bisa kau katakan seperti apa target yang kau lihat saat ini?" "Dia sama seperti yang difoto, tapi melihatnya...
