***
Jam menunjukkan pukul dua belas malam. Tepat pada tanggal 24 Oktober ini usia Ana menginjak delapan belas tahun. Gadis itu tengah tertidur pulas di atas kasur empuknya.
Elsa dan juga Burhan sengaja menyelinap masuk ke kamar putrinya itu, untuk memberikan kejutan dengan membawa cake ulang tahun.
"HAPPY BIRTHDAY, ANABEL...."
"HAPPY BIRTHDAY, TUYUL...."
"HAPPY BIRTHDAY, ANA BELLANZIANA!!!"
Ana terbangun dari tidurnya karena mendengar suara nyanyian Papa dan Mama nya yang jauh dari kata merdu. Ana mendudukkan dirinya, matanya masih samar-samar saat melihat kedua orang tuanya.
"Mama, Papa," gumam Ana pelan.
"Selamat ulang tahun, sayang," teriak Elsa langsung duduk di sebelah Ana.
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
"Aduh... Udah cukup, Ma. Muka Ana bisa banjir," protes Ana. Pasalnya Mama nya itu mengecup seluruh wajah Ana, mulai dari ke dua pipi, dahi, hidung hingga kedua mata.
"Mending Papa aja, Ma," ujar Burhan tak tahu malu.
Elsa mengalihkan pandangannya pada suaminya itu. "Nanti Pa, malam jum'at."
Burhan tersenyum, "Sampai pagi ya, Ma."
"Iya, Burhan sayang," balas Elsa.
Ana melihat kearah orangtuanya secara bergantian. Ada apa dengan malam jum'at?
"Mau ngapain kalian?" tanya Ana curiga.
"Nggak kok, sayang. Nanti kalo kamu udah nikah pasti ngerti," balas Elsa.
Ana mengangguk, walaupun dalam hatinya dia penasaran setengah mati.
"Nih, Mama buatin kamu kue ulang tahun." Elsa menyodorkan kue yang berada di atas nampan itu pada Ana.
Ana melotot saat melihat bentuk kue itu. "Ini serius kue ulang tahun Ana, Ma?"
Begitulah bentuk kue nya, aesthetic sekali bukan?
"Iya, serius. Mama lagi pengen nyoba hal-hal baru, gimana bagus kan?"
Ana mengacungkan kedua jempol nya dan tersenyum terpaksa. "Bagus, Ma. Bagus banget!" jawab Ana antusias.
"Papa tau kamu tertekan, sayang," gumam Burhan pelan, dia tau putrinya itu tertekan mempunyai ibu yang banyak tingkah seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bian & Ana
أدب المراهقينFOLLOW DULU ATUH BRO<3!!! _____________________________ Bagaimana jika dijodohkan dengan orang yang kita idam-idamkan? Orang yang kita sukai tapi gak suka balik sama kita? Sebuah kebetulan yang luar biasa bukan? Ya, itulah yang sedang dialami oleh B...