•Part 6

22 6 0
                                    

"Gue bersumpah,jika kalian tahu yang sebenarnya gue ga akan maafin kalian,ngga akan pernah!" _Tara.

-----

Kalau bisa putar lagu yang di media ya°~°.

Tebakannya tepat sekali bahwa Tara akan terlambat,ini sudah pukul delapan artinya upacara juga selesai. Tapi terlambatnya kali ini sedikit berbeda karena Tara terlambat bersama Kanebo dan Kanaya,karena tak mau di hukum mereka lewat belakang sekolah dengan cara memanjat tembok.

"Kanebo cepet lo duluan." Ucap Tara di angguki Kanaya lalu setelah itu Kanaya dulu agar dirinya bisa membantu.

"Ayo kak cepet gue bantu dorong pantat lo,ga usah takut percaya aja sama gue,eh jangan deng ntar musyrik." Ucap Tara ketawa,bisa-bisanya di saat tegang seperti ini Taraa tertawa kan kalau tertangkap ga lucu. Setelah berhasil Kanaya turun sekarang giliran dirinya. Setelah sampai di atas Tara masih melihat Kanebo menangkap Kanaya dan posisinya masih seperti itu.

*anggep aja di belakang sekolah sama pake baju sekolah,hehe*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*anggep aja di belakang sekolah sama pake baju sekolah,hehe*

Setelah beberapa saat atensi Kanebo beralih kepadanya lalu menurunkan Kanaya dan tangannya kembali di julurkan ke depan tapi Tara tidak peka dengan itu.

"Kanaya sama Kanebo awas minggir cepetan" Ucap Tara membuat mereka semua minggir dan tubuh mereka memang agak tertutup tembok.

Brughh

"Alhamdullilah."

Dan selamat Taraa berhasil mendarat dengan sikap badan agak jongkok. Saat Kanebo dan Kanaya mengajaknya pergi Pak Jaka datang dan memergoki mereka lebih tepatnya memergoki Tara.

"Tara bersama siapa kamu?,dan kamu ngapain di sana?." Tanya Pak Jaka emosi,dengan cepat Tara membuat gerakan dari tangannya agar Kanebo dan Kanaya pergi ke kelasnya.

"Sendiri pak,saya kan jomb-eh ga deng pacar saya kan di sekolah sebelah pak. Dan kalau saya nggak di kelas artinya saya terlambat pak,masa bapak nggak tahu." Jawab Tara santai dan Pak Jaka masih celingak-celinguk kesana kemari.

"Gaada siapa-siapa pak."

"Ya udah sekarang kamu ikut bapak." Yang di angguki nya dan tentu saja Tara di bawa ke ruang BK dan mendapat hukuman. Ternyata poin nya lumayan juga,hehe.

Saat istirahat Tara di tarik paksa oleh Bela dan kawan-kawannya,ternyata di bawa ke gudang.

"Gue udah peringati lo buat ga macem-macem sama gue,tapi kayaknya lo boleh juga di kasih sedikit pelajaran." Tara kira dia akan di bully ternyata tidak Bela dan temanya pergi begitu saja,baru saja kakinya ingin beranjak tapi suara tangis seseorang membuatnya penasaran.

My Ice Boy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang